PROFESI-UNM.COM – Mengelola orang dalam sebuah kepanitiaan merupakan salah satu keterampilan dasar yang penting dikuasai oleh setiap pemimpin organisasi. Kepanitiaan adalah struktur kerja kolektif yang dibentuk untuk menyukseskan suatu kegiatan, sehingga dibutuhkan manajemen sumber daya manusia yang efektif agar setiap tugas dapat diselesaikan sesuai rencana. Kunci utama keberhasilan sebuah kepanitiaan terletak pada kemampuan pemimpinnya dalam menempatkan orang sesuai dengan potensi, membangun komunikasi yang terbuka, serta menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif.
Penempatan anggota dalam struktur kerja harus mempertimbangkan minat, keahlian, dan pengalaman masing-masing individu. Pendekatan ini bukan hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga membangun rasa tanggung jawab yang tinggi dari setiap anggota terhadap tugas yang diemban. Seorang pemimpin yang baik akan mampu mengidentifikasi potensi setiap orang, serta memberikan ruang berkembang melalui peran yang tepat. Dalam praktiknya, pemimpin juga perlu melakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan setiap divisi bekerja sesuai arah tujuan yang telah disepakati.
Komunikasi menjadi elemen penting dalam mengelola kepanitiaan. Tanpa adanya komunikasi yang jelas dan terbuka, miskomunikasi dan konflik internal dapat dengan mudah muncul. Oleh karena itu, dibutuhkan saluran komunikasi yang terstruktur, baik melalui rapat rutin, grup diskusi daring, maupun laporan kemajuan kerja. Dalam situasi tertentu, pemimpin juga harus mampu bersikap tegas namun tetap terbuka terhadap masukan, karena fleksibilitas dalam kepemimpinan sangat berpengaruh terhadap adaptasi kerja tim terhadap tantangan di lapangan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, menciptakan suasana kerja yang kondusif dan inklusif dapat meningkatkan motivasi kerja tim. Anggota kepanitiaan akan bekerja lebih optimal jika merasa dihargai dan dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan. Pengakuan atas kontribusi kecil sekalipun, serta pendekatan yang humanis terhadap kendala individu, merupakan langkah kecil yang berdampak besar terhadap soliditas tim secara keseluruhan.
Dalam konteks organisasi modern, keberhasilan sebuah kepanitiaan tidak hanya diukur dari hasil kegiatan yang dilaksanakan, tetapi juga dari proses kerja tim yang terbentuk di baliknya. Kepanitiaan yang dikelola dengan pendekatan partisipatif, komunikasi yang sehat, dan pembagian tugas yang proporsional akan menghasilkan kinerja yang lebih maksimal dan berkelanjutan. Oleh karena itu, manajemen sumber daya manusia dalam kepanitiaan merupakan aspek yang tidak boleh diabaikan dalam setiap perencanaan kegiatan organisasi. (*)
*Reporter: Ibnu Qayyum Abdullah.







