PROFESI-UNM.COM-Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) mengajak seluruh mahasiswa FIP untuk turun aksi menuntut keadilan atas penangkapan mahasiswa Fakultas Teknik (FT) berinisial ZM di Kampus FT, Parang Tambung.
Ajakan aksi tersebut tersampaikan melalui seruan orasi oleh sejumlah aktivis mahasiswa di lapangan bulu tangkis FIP, Selasa (21/10).
Kasus ini bermula dari penangkapan langsung oleh aparat kepolisian terhadap ZM pada 2 September lalu. Penangkapan tersebut menuai protes karena dianggap tidak sesuai prosedur. Surat penangkapan terungkap baru keluar setelah ZM ditahan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua BEM FIP, Dirganto, menyerukan mahasiswa agar turun ke jalan menuntut pertanggungjawaban aparat atas dugaan pelanggaran prosedur hukum.
“Hari ini kawan-kawan kita turun ke jalan untuk menuntut aparat yang melakukan tindakan pidana, yakni penangkapan yang tidak sesuai dengan struktur hukum yang berlaku,” serunya dalam orasi.
Sementara itu, Fuad, Staf Bidang Sosial dan Politik Himpunan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling (HMJ BK), juga turut menyerukan solidaritas mahasiswa dalam menolak ketidakadilan.
“Solidaritas adalah senjata yang ampuh untuk melawan ketidakadilan,” ujarnya dalam orasi.
Fuad menegaskan bahwa BEM FIP akan terus hadir menyuarakan keadilan atas kasus yang menimpa ZM, serta mengajak mahasiswa untuk bersatu memperjuangkan solidaritas.
“Jelas, pergerakan kita hari ini menunjukkan bahwa BEM FIP akan selalu hadir. Mari kita satukan barisan dan solidaritas atas penangkapan kawan kita yang hingga kini masih ditahan oleh pihak aparat,” tegasnya.
*Reporter : Florencya Alnisa Christin







