PROFESI-UNM.COM – Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Pelatihan Terjemah Al-Qur’an dan Baca Kitab Sistem Kilat Quantum Learning dengan Metode Ar-Rasyid. Kegiatan berlangsung di Aula Pusat Bahasa Arab dan Studi Islam UNM, selama dua hari, Jumat–Sabtu, (26/9).
Panitia menghadirkan Abu Harun Arrasyid Abdul Rasyid, sebagai narasumber. Ia menjabat Direktur AAI, Dai MUI, dosen tamu, penulis, sekaligus trainer Metode Ar-Rasyid dari Jakarta. Pengalamannya membimbing ribuan peserta dari berbagai negara memperkuat kualitas pelatihan ini.
Metode Ar-Rasyid menawarkan cara tercepat dalam menerjemahkan Al-Qur’an. Peserta bisa menerjemahkan 15 juz Al-Qur’an dan membaca kitab tanpa harakat hingga 80 persen hanya dalam 10 jam, meskipun memulai dari nol.
“Lebih dari 10.000 peserta dari berbagai negara sudah mengikuti metode ini. Hasilnya efektif dan membantu umat Islam mendekatkan diri dengan Al-Qur’an serta kitab turats,” ujarnya.
Syamsu Rijal, Wakil Dekan III Kemahasiswaan dan Alumni FBS UNM, dengan berlangsungnya kegiatan ini bukan hanya berdampak umat tapi juga jadi amal jariyah bagi kita.
“Mudah-mudahan metode ini tidak hanya memberikan kebaikan juga, tapi juga memberi kita pahala amal-amal jariyah, dan itu sesungguhnya yang kita kejar”, ungkapnya.
“Ananda sekalian saya sebagai wakil dekan bidang kemahasiswaan dan alumni, saya sangat senang dengan kegiatan seperti ini, karena ini menjadi salah satu kegiatan yang dikelola dan kerjasama himpunan HMPS PBA ‘Arsy dengan program studi”, ungkapnya
Ia mengharapkan juga semoga dengan kegiatan ini bisa meningkatkan dan mengembangkan kecerdasan intelektual dan kinestetik mahasiswa khususnya di program studi Pendidikan Bahasa Arab.
“Karena kita berharap, ananda kuliah disini paling tidak nanti kecerdasan-kecerdasan yang sifatnya intelektual bisa kita dapatkan emosional oke, kemudian kecerdasan kinestetiknya oke”, harapnya. (*)
*Reporter: Muhammad Nasruddin








