PROFESI-UNM.COM – Pemalakan jual beli stiker terjadi pada saat Perkenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Negeri Makassar (UNM). Kejadian tersebut terjadi di belakang Menari Phinisi UNM pada Senin, (11/08)
MR merupakan salah satu korban pemalakan jual beli stiker tersebut mengaku membeli stiker dengan harga 10 ribu rupiah. Dalam wawancara, ia membeberkan bagaimana modus penjualan stiker tersebut.
MR menjelaskan bahwa modus pelaku saat ini dengan memperjuangkan stiker dan gantungan kunci UNM yang harus dijual bersamaan dengan almamater.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Awalnya dia bilang dulu pembelian almamater disertai sama stiker dan gantungan kunci. Jadi, sekarang sedang na perjuangkan lagi,” bebernya.
Selain itu, mahasiswa baru asal Luwu ini mengaku tidak mengetahui modus tersebut. Sebelumnya, ia hanya mengira bahwa akan diajak bercerita saja.
“Saya tidak tau, karena saya juga dari luar kota. Saya mengira hanya untuk cerita-cerita saja,” jelasnya.
Tidak berhenti di situ, MR juga mengungkap dugaan asal senior tersebut. Berdasarkan pernyataan MR, pelaku berasal dari fakultas bahasa.
“Tadi dia juga bercerita bahwa dia dari bahasa. Bahasa Mandarin,” ungkapnya. (*)
*Reporter: St. Masyita Rahmi







