PROFESI-UNM.COM – Kompetisi tingkat nasional bertajuk IMM Fest Competition (IFC) 2025 yang diselenggarakan oleh Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Pikom IMM) FMIPA Universitas Negeri Makassar menjadi wadah pengembangan kemampuan berpikir kritis dan menyampaikan gagasan secara visual.
Ajang ini digelar secara daring sejak April hingga Juli dan diikuti oleh puluhan tim mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia. IFC menghadirkan dua cabang utama, lomba essay dan infografis. Keduanya dirancang untuk mengasah kemampuan mahasiswa dalam menyusun argumen yang kuat sekaligus menyampaikan ide secara menarik dan informatif melalui visual.
Tema yang diangkat, ‘Membangun Generasi Inovatif dan Berkelanjutan: Solusi Kreatif untuk Mewujudkan SDGs 2030’ menjadi pijakan peserta dalam mengolah data, menganalisis isu global, dan menawarkan solusi melalui pendekatan yang logis dan komunikatif.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Penilaian dilakukan oleh dewan juri independen dengan fokus pada orisinalitas, kesesuaian tema, kekuatan argumentasi, serta kemampuan presentasi. Kombinasi ini mendorong peserta tidak hanya menulis dengan baik, tetapi juga berpikir secara strategis dalam menyampaikan pesan.
Ketua Panitia, Mutmainnah, menyampaikan kegiatan ini bukan hanya sebagai ajang perlombaan, akan tetapi sebagai ajang pembelajaran dan kolaborasi mahasiswa.
“IMM Fest Competition bukan hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga ruang pembelajaran dan kolaborasi yang mendorong mahasiswa untuk berpikir kreatif, solutif, dan tetap menjunjung nilai-nilai keislaman serta semangat kebersamaan,” ujarnya pada Jumat (25/07).
Melalui cabang lomba essay, mahasiswa dilatih untuk menstrukturkan gagasan secara logis dan mendalam. Sementara itu, lomba infografis mendorong mereka untuk meramu data ke dalam format visual yang komunikatif dan menarik.
Di tengah arus informasi digital yang deras, keterampilan literasi visual dan argumentatif menjadi bekal penting bagi mahasiswa. IFC menjadi contoh bagaimana kompetisi mampu menjembatani kemampuan intelektual dan komunikasi visual secara seimbang dan terarah.(*)
*Reporter: Firmansyah







