Lolos ke Pimnas, Tiga Tim UNM Belum Berhasil Raih Penghargaan

Avatar photo

- Redaksi

Jumat, 28 November 2025 - 08:24 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret Suasana Malam Penghargaan dan Penutupan Pimnas PKM 2025, (Foto: Ficka Aulia Khaerunnisa)

Potret Suasana Malam Penghargaan dan Penutupan Pimnas PKM 2025, (Foto: Ficka Aulia Khaerunnisa)

PROFESI-UNM.COM – Universitas Negeri Makassar (UNM) berhasil meloloskan tiga tim ke Pekan Ilmiah Nasional (Pimnas) Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ke-38. Namun, ketiganya belum berhasil membawa pulang dan mengalungkan medali pada ajang bergengsi tersebut. Pimnas PKM berlangsung di GOR JK Arenatorium Universitas Hasanuddin (Unhas), Kamis (27/11).

Ajang tahun ini diikuti 417 tim dari 167 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Tercatat 1.847 mahasiswa dan 401 dosen pendamping hadir dalam penyelenggaraan Pimnas kali ini.

Salah satu juri, Suherman menjelaskan sejumlah aspek penilaian yang menjadi pertimbangan. Menurutnya, kategori poster dan presentasi memiliki indikator penilaian yang cukup rinci.

“Untuk poster, kami menilai komposisi warna, nilai estetika, dan informasi yang disampaikan. Sedangkan pada presentasi, kami melihat kelengkapan data, kejelasan pemaparan, serta kemampuan peserta menjawab tanpa memunculkan pertanyaan lanjutan,” jelasnya saat diwawancarai awak Profesi.

Ia juga menyinggung kebijakan pemerataan yang diterapkan dalam penilaian. Suherman menegaskan tim-tim yang lolos hingga tahap akhir merupakan hasil pertimbangan yang juga memperhatikan representasi wilayah. Harapannya, Pimnas tidak hanya berfokus pada perguruan tinggi besar, tetapi merata ke seluruh Indonesia.

Baca Juga Berita :  Nurwilda Raih Predikat The 1st Best Adjudicator Dalam National University Debating Championship

Sebagai penutup, Suherman memberikan pesan kepada tim UNM agar melakukan persiapan yang lebih matang ke depannya. Menurutnya, seluruh tim telah berupaya keras, tetapi terdapat beberapa yang menunjukkan usaha lebih maksimal.

“UNM jangan berkecil hati. Perlu ada evaluasi terhadap aspek-aspek yang harus diperbaiki. Tahun depan, perbaikan bisa dimulai dari penyiapan proposal, pendanaan, motivasi, hingga proses pembimbingan yang lebih optimal,” pungkasnya. (*)

*Reporter: Ficka Aulia Khaerunnisa

Berita Terkait

HMI Koorkom UNM Desak Pemerintah Tetapkan Banjir Sumatra Sebagai Bencana Nasional
Mahasiswa Teknik Elektro UNM Keluhkan Anjuran Pembelian Buku pada Salah Satu Mata Kuliah
Kepala UPT Keamanan UNM Memberikan Keterangan Mengenai Bentrok di Kawasan Kampus UNM
Marwah Kampus Dipertaruhkan, BEM FIS-H UNM Desak Penuntasan Kasus Dugaan Kekerasan Seksual
bangunan 35 Tahun Tanpa Renovasi, Asrama Kampus 5 Kian Memprihatinkan
Penyerangan OTK di Kampus Gunung Sari, Ketua BEM FIS-H UNM: “Jangan Selesaikan Masalah dengan Teror”
Renovasi FIP UNM Berjalan, Fasilitas Mahasiswa Masih Terabaikan
Plh Rektor UNM Menanti Keputusan Kementerian untuk Masa Jabatan
Berita ini 200 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 Desember 2025 - 23:33 WITA

HMI Koorkom UNM Desak Pemerintah Tetapkan Banjir Sumatra Sebagai Bencana Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 - 02:19 WITA

Mahasiswa Teknik Elektro UNM Keluhkan Anjuran Pembelian Buku pada Salah Satu Mata Kuliah

Kamis, 11 Desember 2025 - 01:06 WITA

Kepala UPT Keamanan UNM Memberikan Keterangan Mengenai Bentrok di Kawasan Kampus UNM

Kamis, 11 Desember 2025 - 00:43 WITA

Marwah Kampus Dipertaruhkan, BEM FIS-H UNM Desak Penuntasan Kasus Dugaan Kekerasan Seksual

Selasa, 9 Desember 2025 - 17:02 WITA

bangunan 35 Tahun Tanpa Renovasi, Asrama Kampus 5 Kian Memprihatinkan

Berita Terbaru

potret suasana rapat kerja pengurus UKM Maphan. (Foto: Ist.)

Agendasiana

Rapat Kerja UKM Maphan Susun Program Adaptif dan Kolaboratif

Rabu, 24 Des 2025 - 22:13 WITA