Kondisi perkuliahan saat listrik padam (Foto: Sanjaya)

PROFESI-UNM.COM – Pemadaman listrik bergilir yang kian rutin terjadi di Kota Makassar belakangan ini telah meresahkan seluruh kalangan masyarakat, hal ini mengakibatkan banyaknya aktivitas yang seharusnya bisa dilakukan malah justru terhambat akibat terjadinya pemadaman listrik tersebut.

Keresahan-keresahan akibat pemadaman listrik juga muncul dan sangat dirasakan dampaknya bagi sektor pendidikan khususnya dalam hal ini di perguruan tinggi. Banyak mahasiswa yang mengeluhkan terkait kondisi tersebut yang katanya menghambat proses pembelajaran serta menggangu kenyamanan mahasiswa dalam berkuliah.

Salah satu kendala yang paling dirasakan mahasiswa pada saat listrik padam yaitu ketika hendak melakukan presentasi dengan menggunakan LCD/Proyektor. Selain itu mereka juga mengeluhkan terkait kondisi ruangan yang panas akibat AC yang mati.

Mahasiswa Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Aiman memberikan komentar terkait kondisi tersebut dimana ia mengatakan cukup resah dikarenakan pemadaman listrik yang terjadi setiap harinya sangat lama bahkan hingga 3 jam lebih.

“Saya cukup resah tiap hari selalu mati lampu, mana cooldownnya 3 jam lebih,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ia merasa sangat sulit melanjutkan aktivitas seperti melakukan presentasi dikelas, ataupun sekedar mengisi daya handphone ketika dibutuhkan dalam proses pembelajaran.

“Dari 3 jam itu saya dan banyak masyarakat sangat susah melanjutkan aktivitas seperti sekedar untuk membeli barang di indomaret, mencharge handphone buat keperluan kuliah serta untuk presentasi ppt di kelas,” ujarnya. (*)

*Reporter: Sanjaya/Editor: Iyasnur Eynil

Komentar Anda

Iklan