Bobot Skripsi Berlebih, Mahasiswa Teknik Elektro D4 GCS Tidak Dapat Potongan UKT

Avatar photo

- Redaksi

Selasa, 14 Januari 2025 - 21:13 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UKT
Animasi Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang memberatkan mahasiswa. (Foto: int.)

PROFESI-UNM.COM – Mahasiswa Teknik Elektro D4 Genetic Computer School (GCS) mengeluhkan bobot skripsi yang berlebihan sehingga tidak mendapatkan pemotongan UKT. Keluhan tersebut muncul saat semua mahasiswa akhir Teknik Elektro GCS diwajibkan tetap membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) full walaupun Satuan Kredit Semester (SKS) tersisa hanya skripsi, tidak selaras dengan Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan Rektor pada Rabu, (8/1).

Melihat SK rektor terkait mekanisme pengajuan peninjauan ulang tarif uang kuliah tunggal pada putusan kesatu poin a, menjelaskan bahwasanya yang mendapatkan potongan UKT 50% adalah mahasiswa yang paling rendah Semester sembilan pada program sarjana atau diploma empat dan memiliki sisa paling banyak enam SKS.

Baca Juga Berita :  Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah FIS Bantah Beri Sanksi Nilai Error

Peninjauan UKT Semester Genap 2024/2025 Telah Buka

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keputusan tersebut menjadi polemik pada Mahasiswa Teknik Elektro D4 GCS yang memiliki bobot skripsi sebanyak 12 SKS. Hal tersebut mengungkapkan oleh H (inisial nama) yang menyampaikan bahwa mahasiswa Prodi D4 GCS tidak mendapatkan potongan UKT 50% sebab bobot skripsi sebanyak 12 SKS.

“Banyak mahasiswa (Teknik Elektro Prodi D4 GCS) yang sudah semester sembilan ataupun 11 tidak mendapatkan potongan UKT 50%. persoalan mereka tidak mendapatkan potongan 50% karena SKS dari skripsinya itu 12,” ungkapnya.

Baca Juga Berita :  BPS UNM Gelar Pembukaan SAINS Semester Genap 2023

Lebih lanjut, Ia mengatakan hal tersebut tidak masuk akal dan seharusnya dipertimbangkan ulang. H menambahkan perlu diperjelas pada SK rektor terkait potongan UKT 50%.

“Kenapa pada SK Rektor itu tidak ditulis sisa skripsi saja,” lanjutanya.

Terakhir, H menyampaikan bahwa kejadian ini telah dilaporkan ke pihak terkait seperti Wakil Dekan II, Hingga pada staff Rektor namun belum ada tanggapan.

“Saya sudah menghadap ke WD II dan Staff Rektor tapi tidak ada tanggapan, buktinya sampai sekarang belum mendapatkan potongan 50% tersebut,” tutupnya. (*)

*Reporter: Ibnu Qayyum Abdullah.

Berita Terkait

Rektor UNM Tegaskan Siap Hadapi Dugaan Korupsi Proyek Kampus
Dosen FISH UNM Jadi Tersangka, Rektor Sebut Belum Terima Surat Resmi
Dari Gorontalo ke Makassar Semangat Peserta Hadiri Forum Wilayah 9 Teknik Mesin UNM
Dosen Terduga Pembajakan Bungkam, Sanksi Menanti Jika Terbukti
Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dosen di JTIK Mahasiswi Akhirnya Buka Suara
Dosen FIKK Diduga Plagiasi Tesis Mahasiswa Pascasarjana UNM
Bangun Personal Branding Lewat ICE Skill Up
Suciana Jadi Wajah Baru FT UNM Sebagai Duta Kampus
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 20:37 WITA

Rektor UNM Tegaskan Siap Hadapi Dugaan Korupsi Proyek Kampus

Jumat, 27 Juni 2025 - 11:21 WITA

Dosen FISH UNM Jadi Tersangka, Rektor Sebut Belum Terima Surat Resmi

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:36 WITA

Dari Gorontalo ke Makassar Semangat Peserta Hadiri Forum Wilayah 9 Teknik Mesin UNM

Selasa, 20 Mei 2025 - 11:26 WITA

Dosen Terduga Pembajakan Bungkam, Sanksi Menanti Jika Terbukti

Jumat, 25 April 2025 - 22:15 WITA

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dosen di JTIK Mahasiswi Akhirnya Buka Suara

Berita Terbaru

Mirza Kamal Pahlevi Wisudawan Terbaik I FBS UNM (Foto: Ist)

Agendasiana

Mirza Kamal Pahlevi Jadi Wisudawan Terbaik I FBS UNM

Selasa, 1 Jul 2025 - 22:34 WITA

Suasana wisudawan saat penyerahan ijazah, (Foto: Dok. Profesi.)

Wisuda

Daftar Nama Wisudawan Terbaik UNM Periode Juni 2025

Selasa, 1 Jul 2025 - 08:46 WITA