PROFESI-UNM.COM – Aktif di kelas menjadi salah satu cara mahasiswa untuk meningkatkan pemahaman materi dan mendapatkan perhatian positif dari dosen. Namun, sebagian mahasiswa khawatir jika sikap aktif mereka dianggap berlebihan atau terkesan “sok tahu”. Dengan langkah yang tepat, mahasiswa dapat tetap berpartisipasi aktif tanpa menimbulkan kesan negatif.
Langkah pertama adalah memahami materi sebelum perkuliahan dimulai. Membaca ringkasan atau bahan ajar yang diberikan dosen akan membantu mahasiswa mengajukan pertanyaan yang relevan. Pertanyaan yang sesuai dengan topik akan menunjukkan keseriusan belajar sekaligus memperkaya diskusi kelas.
Selain bertanya, berani menyampaikan pendapat juga penting kita lakukan. Namun, penyampaian sebaiknya singkat, jelas, dan tidak mendominasi pembicaraan. Menggunakan bahasa yang sopan dan menyertakan alasan logis akan membuat pendapat lebih dihargai oleh dosen maupun teman sekelas.
Interaksi aktif juga dapat kalian lakukan dengan menanggapi pertanyaan atau pendapat teman. Memberikan tanggapan yang mendukung atau menambahkan informasi baru akan menciptakan suasana diskusi yang sehat. Cara ini menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya fokus pada diri sendiri, tetapi juga menghargai kontribusi orang lain.
Sikap nonverbal turut berpengaruh dalam membangun citra positif. Menjaga kontak mata dengan dosen, duduk dengan posisi tegak, serta mengangguk ketika setuju adalah contoh bahasa tubuh yang menunjukkan perhatian tanpa harus banyak bicara. Hal sederhana ini sudah mencerminkan sikap aktif di kelas.
Selain itu, mengatur frekuensi berbicara juga menjadi kunci. Tidak perlu menanggapi semua pertanyaan dosen atau mendominasi diskusi. Memberikan ruang bagi teman lain untuk berpendapat justru akan membuat keaktifan mahasiswa terlihat lebih proporsional.
Dengan cara-cara tersebut, mahasiswa dapat tampil aktif di kelas tanpa terkesan berlebihan. Keberanian bertanya, berdiskusi, serta menghargai kontribusi orang lain akan membantu membangun suasana belajar yang kondusif sekaligus meningkatkan kemampuan komunikasi akademik.(*)
*Reporter: Nur Syakika








