PROFESI-UNM.COM – Dunia perkuliahan saat ini tidak lagi sekadar menuntut mahasiswa mengejar nilai akademik. Persaingan kerja yang semakin ketat membuat keterampilan tambahan atau skill menjadi kebutuhan utama agar lulusan lebih siap menghadapi dunia profesional maupun membangun peluang mandiri.
Sejumlah praktisi pendidikan dan dunia kerja menilai bahwa kecakapan tambahan dapat menjadi pembeda antara mahasiswa yang hanya mengandalkan indeks prestasi dengan mereka yang aktif mengembangkan diri. Keterampilan seperti komunikasi, manajemen waktu, literasi digital, hingga penguasaan bahasa asing menjadi modal penting untuk meningkatkan daya saing.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Berikut beberapa tips membangun skill tambahan yang dapat mulai diterapkan mahasiswa sejak dini:
Mengikuti Kursus Online
Banyak platform menyediakan kursus gratis hingga berbayar, baik di bidang teknologi, desain, bahasa, maupun manajemen. Pemanfaatan kursus online memungkinkan mahasiswa belajar fleksibel sesuai minat dan kebutuhan.
Aktif Berorganisasi
Organisasi kampus maupun komunitas luar menjadi wadah untuk melatih keterampilan komunikasi, kepemimpinan, dan kerja tim. Pengalaman ini dapat membentuk kemampuan interpersonal yang dibutuhkan di dunia kerja.
Mengasah Bahasa Asing
Bahasa Inggris tetap menjadi modal utama, namun penguasaan bahasa lain seperti Mandarin, Jepang, atau Korea memberikan nilai tambah yang besar dalam menghadapi persaingan global.
Belajar dari Proyek Nyata
Pengalaman melalui magang, lomba, atau proyek kecil dapat menambah keterampilan praktis sekaligus memperkaya portofolio. Aktivitas ini juga membantu mahasiswa memahami dunia kerja secara langsung.
Membangun Personal Branding
Kehadiran di media sosial dan platform profesional seperti LinkedIn dapat dimanfaatkan untuk menampilkan karya, pengalaman, atau tulisan. Personal branding yang baik akan memperkuat citra diri di mata dunia kerja.
Keterampilan tambahan bukan hanya berfungsi sebagai bekal untuk mendapatkan pekerjaan, tetapi juga menjadi sarana pengembangan pribadi. Mahasiswa yang aktif mengasah keterampilan di luar bangku kuliah umumnya lebih adaptif terhadap perubahan dan memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi.(*)
*Reporter: Silmi Hafizat







