PROFENSI-UNM.COM – Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) yang tergabung kedalam aliansi Front Perjuangan Rakyat (FPR) ikut menggelar aksi terkait pengesahan UU Cipta Kerja dan Omnibus Law di Depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan. Selasa, (6/10).
Dalam aksi tersebut, salah satu mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Makassar (UNM), Utami Resky mengatakan agar DPR yang mewakili rakyat seharusnya tidak melalukan pengesahan UU Cipta Kerja dan Omnibus Law karena hal itu dapat meresahkan masyarakat Indonesia, dan seharusnya DPR memberikan solusi untuk rakyatnya berupa industrialisasi nasional dan reforma agraria sejati.
“DPR sebagai perwakilan rakyat, yang dipilih oleh rakyat, agar dapat menyadari bahwa rakyat tidak membutuhkan omnibus law. Dan bisa memberikan solusi untuk rakyatnya berupa industrialisasi nasional dan reforma agraria sejati,” katanya
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Terakhir, Dia berharap agar UU Cipta Kerja dan Omnibus Law dicabut atau dibatalkan “Harapanku omnibus law bisa dicabut atau dibatalkan,” harapnya.
Pada aksi itu, Utami Resky juga membacakan puisi yang berjudul ‘Merawatmu dengan Puisi’ karya Eko Saputra Poceratu sebagai bagian dari rangkaian aksi. (*)
*Reporter: Ema Humaera