PROFESI-UNM.COM – Unit Penunjang Akademik Layanan Bimbingan dan Konseling (UPA LBK), yang sebelumnya bernama Unit Pelaksana Teknis (UPT LBK), terus memberikan layanan kepada seluruh sivitas akademika Universitas Negeri Makassar (UNM), mulai dari mahasiswa hingga dosen aktif.
Berbagai program telah dilaksanakan untuk menghadirkan layanan bimbingan dan konseling secara menyeluruh di tiap fakultas. Salah satunya melalui program konselor sebaya, yang hadir sebagai perwakilan UPA LBK di lingkungan fakultas.
Dalam wawancara, Farida Aryani selaku Ketua UPA LBK UNM menjelaskan langkah-langkah untuk mengakses layanan tersebut. Layanan dapat diakses melalui tautan yang tersedia di akun Instagram resmi UPA LBK dengan username @upa_bk_unm.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ada link yang tertera di Instagram. Jadi, mereka buka link tersebut, lalu mengisi form dengan mendeskripsikan masalahnya. Nanti operator akan menentukan siapa yang menangani, kemudian dijadwalkan untuk tahap konseling selanjutnya,” jelasnya, Kamis (28/8).
Farida juga menjelaskan upaya peningkatan keterampilan konselor sebaya dalam memberikan layanan. UPA LBK secara rutin mengadakan pelatihan serta program pendampingan langsung bagi mahasiswa yang mengikuti konseling.
“Program konselor sebaya banyak. Kami juga memiliki kelas pengembangan diri, di mana konselor sebaya bisa berbagi dengan temannya, misalnya asesmen kebutuhan siswa, couns movie, kelas bahasa isyarat, dan kelas spiritual. Jadi, program yang dijalankan cukup beragam,” tambahnya.
Di sisi lain, Farida mengungkapkan rencana pengadaan gugus kesehatan mental di setiap fakultas untuk memudahkan mahasiswa mendapatkan layanan konseling. Program ini sudah mulai berjalan di Fakultas Teknik UNM, Kampus Parangtambung.
“Jadi, setiap fakultas nantinya akan memiliki gugus kesehatan mental. Saat ini masih tahap perencanaan, tetapi sudah dijalankan di Fakultas Teknik, dan pengurusnya adalah dosen teknik dengan latar belakang psikologi,” pungkasnya.
Reporter: Florencya Alnisa Christin







