
PROFESI-UNM.COM – Bunga-bungaan memang objek elok yang dapat dikreasikan sedemikian rupa. Berbekal kertas, bunga-bungaan itu dapat makin memeriahkan riuh sejumlah perayaan. Perayaan wisuda, misalnya.
Merayakan wisuda maupun kelulusan ujian dengan bunga memang sedang diminati oleh sejumlah mahasiswa. Hal itu membuat Mahasiswa Fakultas Ekonomi, Nur Bani memanfaatkan peluang tersebut. Ia muncul sebagai pengusaha bunga. Berbeda dengan yang lain, bunga yang ia jual ialah bunga-bungaan dari kertas.
Bunga dari kertas atau dalam bahasa inggris disebut paper flower memang bukanlah lagi barang baru. Tapi, untuk di daerah Makassar masih jarang ditemukan produk sejenis Nur Bani ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Bersama rekannya yang lain, Nur Bani menyulap kertas karton dan kertas kraft menjadi bunga yang indah. Kertas kraft adalah kertas yang umumnya berwarna cokelat, kuat, dan halus dari hasil proses kraft bubur kayu.
“Bahan dasar bunga yang kita bikin dari kertas karton, dan kertas kraft” terang mahasiswa angkatan 2013 tersebut.
Dalam pembuatan paper flower tersebut, tak banyak bahan dan alat yang sulit yang dibutuhkan. Hanya bermodalkan kertas, gunting, lem, dan beberapa alat penunjang lain, serta tak lupa pula ditambah dengan modal ide kreatif.
Dengannya, jadilah kertas yang awalnya dijadikan benda untuk tulis-menulis menjadi rangkaian bunga yang indah.
Nur Bani bercerita, awalnya paper flower hanya dijadikan untuk mengisi waktu libur semester. Namun, lambat laun sejak Februari lalu menjadi usaha yang menjanjikan.
“Awalnya kita bikin paper flower hanya untuk mengisi waktu libur. Namun melihat banyak permintaan dari teman, akhirnya kita sudah mulai serius untuk menjalankan usaha ini,” tutur mahasiswa yang akrab dipanggil Bani ini.
Ia juga menambahkan, peminat paper flower bisa dikatakan banyak, itu terlihat dari banyaknya pemesan bunga tersebut. Tambahnya lagi, paper flower miliknya memiliki perbedaan motif dengan kreasi lain.
“Paper flower kita kalau dilihat sekilas memiliki kesamaan dengan yang lain. Namun kualitas bunga yang kita bikin pastinya lebih bagus, ditambah lagi motif dan warna yang beragam serta waktu pembuatannya yang sedikit lebih cepat dibandingkan yang lain,” tambahnya.
Saat ini Nurbani tengah gencar-gencarnya mempromosikan produknya, baik melalui promosi lewat perbincangan, hingga promosi di media sosial seperti Instagram. Ia menambahkan pula, produknya sudah mulai dilirik oleh masyarakat luas.
“Tidak cuma di Makassar, pemesan paper flower dari luar kota Makassar juga ada,” akunya. (*)
*Reporter: Endang Sri Wahyuni