
PROFESI-UNM.COM – Terdapat beberapa kejadian yang sepanjang tahun 2016 di Universitas Negeri Makassar (UNM). Mulai dari Pemilihan Rektor dan berbagai kontroversi serta penyerangan berlangsung.
Adapun kejadian di UNM selama tahun 2016, diantaranya:
1. Pendaftaran Bakal Calon Rektor UNM periode 2016-2020
Pada Januari lalu, pendaftaran bakal calon rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) periode 2016-2020 menjadi perhatian seluruh sivitas akademika. Enam bakal calon mencoba peruntungan dalam usaha menduduki kursi nomor satu itu. Adapun nama bakal calon yang ikut, diantaranya,
- Dekan Fakultas (FT) UNM, Husain Syam
- Mantan Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNM Periode 2006-2014, Hamzah Upu
- Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan (PR III), Heri Tahir
- Direktur Program Pascasarjana (PPs) UNM, Jasruddin
- Guru Besar FT UNM, Wasir Thalib
- Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) UNM, Syarifuddin Dollah
2. Pencuri di Kampus PPs UNM
Aksi residivis melancarkan aksi pencurian di PPs UNM. Dan Djajadi Kusumah berhasil dibekuk oleh satuan pengamanan PPs UNM pada tanggal 6 Januari lalu. Ia kedapatan mencuri di Lt.1 PPs UNM.
3. Pemaparan Program Kerja Bakal Calon Rektor UNM periode 2016-2020
Enam bakal calon rektor UNM periode 2016-2020 pun harus diuji kelayakannya. Pemaparan program kerja pada tanggal 27 Januari lalu di Ruang Teater Lt.3 Menara Pinisi akhirnya digelar. Mereka berniat memajukan status UNM dari satuan kerja (Satker) menjadi Badan Layanan umum (BLU).
4. Penjaringan Calon Rektor UNM periode 2016-2020
Penyaringan calon rektor UNM periode 2016-2020 digelar pada bulan yang sama. Penjaringan tersebut menghasilkan tiga nama calon rektor UNM, Husain Syam, Heri Tahir, dan Wasir Thalib. Mereka akhirnya masuk ke tahap pemilihan rektor UNM.
5. Pemilihan Rektor UNM periode 2016-2020
Tanggal 3 Maret, pesta demokrasi pemilihan rektor UNM periode 2016-2020 dihelat. Lantai 14 Menara Pinisi menjadi saksi terpilihnya Husain Syam di hadapan 98 anggota senat dan perwakilan menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti).
6. Pemeriksaan Kondisi Fisik Bangunan Laboratorium Terpadu FT UNM Terkait Korupsi
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sulselbar bersama tim saksi ahli dari bidang konstruksi bangunan memeriksa kondisi fisik bangunan laboratorium terpadu FT UNM pada bulan april terkait dugaan kasus korupsi.
7. Pelantikan Rektor UNM periode 2016-2020
Selasa (17/5) menjadi hari yang dinanti-nantikan oleh Guru Besar Teknik Pertanian FT UNM, Husain Syam. Sebab, hari itulah ia resmi dilantik sebagai rektor UNM periode 2016-2020. Gedung Auditorium Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Kemenristek Dikti) di bilangan Senayan, Jakarta pun diramaikan oleh sivitas UNM.
(Baca juga: Menristekdikti Resmi Lantik Husain Syam Sebagai Rektor UNM)
8. Kisruh Mubes Ikatan Alumni UNM
Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Alumni (IKA) UNM bak diterjang badai, runtuh, dan patah arang pada Mei lalu. Perpecahan antara alumni dan pengurus IKA saat itu menjadi akhir dari pelaksanaan mubes. Berbagai masalah timbul didalamnya. Seperti, masa bakti kepengurusan IKA yang ada telah kadaluarsa dan tidak berhak menyelenggarakan mubes.
(Baca juga: Sidang Berlangsung Alot, Peserta Mubes IKA Ancam Gelar Mubeslub)
9. Dosen Teknik Jadi Tersangka Kasus Korupsi Laboratorium Terpadu FT UNM
Memasuki babak baru, kasus tindak pidana korupsi dana pembangunan Laboratorium Terpadu FT UNM menemui titik terang. Salah satu dosen FT disebut sebagai tersangka. Dosen tersebut merupakan dosen jurusan Sipil dan Perencanaan FT UNM berinisial JA. Ia ditetapkan sebagai tersangka saat penyidik Subdit Tipikor melaksanakan gelar perkara penetapan tersangka di Mapolda Sulsel, Kamis (21/7) lalu.
(Baca juga: Dosen Teknik Jadi Tersangka Kasus Korupsi Laboratorium Teknik)
10. Penetapan Pembantu Rektor (PR) UNM periode 2016-2020
Juli lalu, Rektor UNM, Husain Syam menetapkan para Pembantu Rektor yang akan mendampinginya untuk empat tahun kedepan nanti. Sejumlah sivitas pun memprediksi nama calon yang bakal membantu Mantan Dekan Fakultas Teknik (FT) ini. Berdasarkan keputusan, empat nama yang terpilih, yakni:
- Pembantu Rektor Bidang Akademik (PR I): Muharram
- Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum (PR II): Karta Jayadi
- Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan (PR III): Arifuddin Usman
- Pembantu Rektor Bidang Kerjasama (PR IV): Gufran Darma Dirawan
11. Pelantikan Pembantu Rektor (PR) UNM periode 2016-2020
Ballroom Lt.2 Menara Pinisi kala itu ramai oleh sivitas. Hari bersejarah dimana Pembantu Rektor UNM dilantik. Mendampingi Husain Syam selama 4 tahun kedepan untuk membuat kampus orange lebih baik lagi.
12. Subsidi UKT 50%
4 Agustus, Keluarnya kebijakan yang memberikan potongan Uang Kuliah Tunggal (UKT) 50 persen bagi anak Dosen dan Pegawai UNM mendapat keluhan oleh sejumlah mahasiswa dan lembaga Kemahasiswaan (LK). Beberapa diantara mereka pun menggelar aksi terhadap kebijakan yang dinilai diskrimnasi ini.
(Baca juga: UKT Anak Dosen dan Pegawai UNM Disubsidi hingga 50%)
13. Delapan Insiden Penyerangan Dalam Dua Minggu
Dalam dua minggu di bulan September, penyerangan mewarnai dua kampus di UNM. Sektor Gunung Sari dan Parangtambung tiba-tiba diserang oleh orang tak dikenal terutama di Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS), dan Fakultas Teknik (FT). Belum lagi, sejumlah fasilitas kampus menjadi sasarannya. Seperti, sanggar Bengkel Sastra (Bestra) FBS yang terbakar.
(Baca juga: Dua Pekan, 8 Insiden Penyerangan di UNM)
14. Kontroversi PULK
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa) UNM akan kembali dibentuk. Peraturan Umum Lembaga Kemahasiswaan (PULK) lantas dibuat. Namun, PULK ini menuai kontroversi. Beberapa LK tak menerima salah satu isi dalam PULK tersebut termasuk yang membuat Presiden BEM menjadi staf Pembantu PR III. Mereka bersepakat ingin membuat draft tandingan.
(Baca juga: Rancangan Aturan Kemahasiswaan, Ketua BEM-Maperwa Otomatis Jadi Staf PR III)
*Muh. Agung Eka S