PROFESI-UNM.COM –Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, memberikan keterangan terkait pengamanan aksi demonstrasi yang berlangsung di Flyover Makassar, Senin (1/9). Demonstrasi tersebut berjalan kondusif dengan dukungan ribuan personel TNI yang ditempatkan di kantor pemerintahan dan markas polisi.
Menurut Windiyatno, pengamanan berlangsung aman dan terkendali. Ia mengapresiasi sikap para mahasiswa yang memegang komitmen dengan baik sehingga demonstrasi dapat berlangsung damai sesuai kesepakatan.
“Alhamdulillah berjalan dengan baik, dan saya salut kepada para adik-adik kita yang memegang komitmen dengan baik. Atas nama aparat keamanan, saya mengucapkan banyak terima kasih karena aksi kini berjalan damai sesuai komitmen yang disepakati,” ujarnya.
Ia juga mengakui pada aksi sebelumnya, tanggal 29 Agustus, sempat terjadi kerusuhan yang berujung pembakaran gedung dan menimbulkan korban jiwa hingga empat orang. Pada insiden tersebut, pengamanan dianggap kurang waspada karena tidak adanya arahan yang jelas sehingga sebagian massa melakukan pembakaran yang menyebabkan korban.
“Kemarin, di aksi tanggal 29 Agustus itu bukan hanya pembakaran gedung, tapi juga ada korban jiwa. Kami mengakui pengamanan saat itu kurang waspada karena tidak ada arahan yang jelas, sehingga kejadian itu bisa terjadi,” ujarnya.
Jumlah personel keamanan yang dikerahkan mencapai sekitar 5.000 orang secara keseluruhan, dengan sekitar 1.000 hingga 2.000 di antaranya bertugas khusus di Makassar.
Pihaknya menegaskan terus memperbaiki kekuatan dan koordinasi pengamanan agar kejadian serupa tidak terulang. Walaupun beberapa tindakan anarkis terjadi di luar kekuasaannya, aparat keamanan tetap berkomitmen menjaga situasi agar tetap kondusif dan aman, terutama di titik-titik aksi seperti Flyover Pettarani. (*)
*Reporter: Ficka Aulia Khaerunnisa








