PROFESI-UNM.COM – Aktivitas digital yang semakin meningkat membuat data pribadi pengguna internet semakin rentan disalahgunakan. Pencurian identitas, penipuan daring, hingga kebocoran data menjadi ancaman yang terus menghantui masyarakat, khususnya generasi muda dan mahasiswa yang aktif menggunakan berbagai platform online.
Pengelolaan data pribadi di internet kini menjadi langkah penting untuk menjaga keamanan digital. Setiap individu dituntut untuk lebih waspada dalam memberikan, menyimpan, dan membagikan informasi pribadi. Beberapa langkah sederhana dapat dilakukan agar data tetap terlindungi.
Gunakan Kata Sandi yang Kuat
Pemilihan kata sandi dengan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol dapat meningkatkan keamanan akun. Hindari penggunaan tanggal lahir atau informasi yang mudah ditebak. Disarankan untuk menggunakan kata sandi yang berbeda pada setiap akun penting.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Aktifkan Verifikasi Dua Langkah
Fitur verifikasi ganda mampu memberikan perlindungan tambahan. Meskipun kata sandi berhasil diketahui orang lain, akun tetap aman karena memerlukan kode tambahan yang biasanya dikirim melalui ponsel atau email.
Batasi Informasi Pribadi di Media Sosial
Membagikan informasi berlebihan di media sosial dapat memudahkan pihak tidak bertanggung jawab mengumpulkan data pribadi. Informasi seperti alamat rumah, nomor telepon, hingga aktivitas harian sebaiknya dibatasi agar tidak menimbulkan risiko.
Waspadai Tautan dan Lampiran Mencurigakan
Email atau pesan dengan tautan mencurigakan berpotensi membawa virus atau menjadi upaya phishing. Pengguna disarankan untuk selalu memeriksa sumber pengirim sebelum membuka lampiran atau mengklik tautan tertentu.
Gunakan Jaringan Internet Aman
Akses internet melalui Wi-Fi publik sering kali tidak memiliki sistem keamanan memadai. Penggunaan jaringan pribadi atau tambahan VPN dapat membantu melindungi data yang dikirimkan saat berselancar di dunia maya.
Perbarui Perangkat dan Aplikasi
Pembaruan perangkat lunak maupun aplikasi biasanya membawa perbaikan sistem keamanan. Mengabaikan pembaruan justru membuka peluang serangan siber. Pengguna sebaiknya mengaktifkan pembaruan otomatis untuk menjaga keamanan.
Kelola Izin Aplikasi
Banyak aplikasi meminta akses ke kontak, kamera, atau lokasi. Pemeriksaan izin aplikasi secara rutin dapat mencegah penyalahgunaan data pribadi oleh pihak ketiga.(*)
*Reporter: Silmi Hafizat