Sastra Digital dan AI Menjadi Sorotan dalam Pengukuhan Profesor Juanda di UNM

Avatar photo

- Redaksi

Senin, 28 Juli 2025 - 23:46 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret Juanda dalam pidato akademiknya, (Foto: Hafid Budiawan.)

Potret Juanda dalam pidato akademiknya, (Foto: Hafid Budiawan.)

PROFESI-UNM.COM – Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan Sidang Terbuka Luar Biasa dalam rangka Pengukuhan Profesor. Sidang berlangsung di Ballroom Teater Lantai 2 Menara Phinisi UNM pada, Senin (28/7).

Dalam pidatonya, Juanda, salah satu guru besar dari bidang kepakaran Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), mengangkat tema “Ekokritik, Sastra Digital, dan Kecerdasan Buatan: Jalan Baru Pendidikan Berkarakter di Era Teknologi”.

Guru besar bidang sastra dan bahasa ini menyoroti konsep ekokritik dalam literasi digital terhadap pembangunan kurikulum. Ia menekankan pentingnya media digital yang memengaruhi cara pembaca berinteraksi dengan teks.

Ia menyoroti pendekatan desain kreatif yang menggabungkan elemen visual, ekspresi naratif, dan resonansi budaya sebagai media pembelajaran transformatif yang sejalan dengan praktik integratif berbasis teknologi mutakhi” sorotnya.

Tak hanya itu, ia juga menekankan isu AI vs Student, yaitu perlunya mengawal penggunaan kecerdasan buatan dalam pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia melalui strategi institusional. Ia menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan, efisiensi tugas, dan ekspektasi kinerja yang terlihat dalam pola adopsi mahasiswa di Indonesia dan Taiwan.

Baca Juga Berita :  Trik Wisudawan Terbaik FEB, Selalu Berikan yang Terbaik

Kurikulum, menurut Juanda, perlu diperbaiki agar mampu mengintegrasikan sastra sebagai wahana etika. Ia mengakhiri pidatonya dengan ajakan untuk merenungkan pentingnya harmoni antara ilmu, etika, dan alam.

“Tantangan ekologis and technology is very complex until today, pendidikan harus menjadi cahaya menuntun keberlanjutan. Ilmu bukan hanya soal wibawa, tapi bagaimana kita menjaga semesta,” tuturnya. (*)

*Reporter: Nurkhaerunnisa Aszahra Saleh

Berita Terkait

UNM Keluarkan Surat Edaran Pembatasan Jam Operasional Kegiatan Kampus
IDSECCONF 2025 Hadir di Makassar, Dorong Kesadaran Keamanan Siber Generasi Muda
UNM Terapkan Perkuliahan Daring Sementara Mulai 7 November 2025
Ma Tajang, Keberanian dan Keteguhan Tersaji di Pentas Sosial
Wakil Rektor Unhas Ditunjuk Pimpin UNM saat Mantan Wakil Rektor UNM Jadi Calon Rektor Unhas
Profil Farida Patittingi, Ketua Satgas PPKS Unhas Kini Jabat Plh Rektor UNM
Penonaktifan Rektor UNM, Dosen Pelapor Ungkapkan Rasa Syukur
Dekan FIP UNM Enggan Komentari Penonaktifan Rektor
Berita ini 154 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 20:18 WITA

UNM Keluarkan Surat Edaran Pembatasan Jam Operasional Kegiatan Kampus

Kamis, 6 November 2025 - 13:47 WITA

IDSECCONF 2025 Hadir di Makassar, Dorong Kesadaran Keamanan Siber Generasi Muda

Kamis, 6 November 2025 - 13:28 WITA

UNM Terapkan Perkuliahan Daring Sementara Mulai 7 November 2025

Kamis, 6 November 2025 - 13:22 WITA

Ma Tajang, Keberanian dan Keteguhan Tersaji di Pentas Sosial

Selasa, 4 November 2025 - 19:55 WITA

Wakil Rektor Unhas Ditunjuk Pimpin UNM saat Mantan Wakil Rektor UNM Jadi Calon Rektor Unhas

Berita Terbaru

Ilustrasi mata rabun akibat kelelahan menggunakan media sosial (Foto: int.)

PROFESI WIKI

Tips Menjaga Kesehatan Mata untuk Mahasiswa

Sabtu, 8 Nov 2025 - 00:11 WITA

Potret Nasrulhaq saat sambutan,(Foto: Rahmat Hidayat)

KILAS LK

HMPS IPS Gelar Inaugurasi setelah 10 Tahun Vakum

Sabtu, 8 Nov 2025 - 00:07 WITA

Ilustrasi Mikrofon dan Koran yang Terbelenggu Kebebasan Pers (Foto: Int.)

PROFESI WIKI

Peran Jurnalis dalam Menegakkan Kebebasan Pers

Jumat, 7 Nov 2025 - 20:22 WITA