
PROFESI-UNM.COM – Tim Bentuk Kegiatan Pembelajaran Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (BKP F. Psi UNM) menggelar psikoedukasi ketiga sebelum penarikan. Psikoedukasi dilaksanakan di UPT SPF SDN Komp. IKIP 1 Makassar, Kamis (14/12/23).
Adapun Kelompok 1 yakni Nurfadilah Ramdani La Sunra, Muawanah Nurnahar Sar, Nurul Ilmi, dan Faathimah Muhammad Achmas adalah penanggung jawab (PJ) dari psikoedukasi terakhir ini. Sementara Kelompok 2 dan Kelompok 3 telah melaksanakan dua psikoedukasi sebelumnya, berturut-turut sebagai PJ.
Mengusung tema “My No No Square: Tubuhku, Milikku”, peserta psikoedukasi terdiri dari siswa Kelas IV sebanyak 44 orang. Psikoedukasi dilaksanakan sebagai tindakan preventif terjadinya kekerasan terhadap anak (KTA), khususnya kekerasan seksual (KS). Selain itu, guna memberi pemahaman tentang bagian-bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh orang lain.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemateri pada psikoedukasi ini adalah Kasmayani Karim yang merupakan Psikolog Pendidikan, serta merupakan bagian dari Daya Potensi Indonesia (DPI), Pusat Layanan Psikologi (PLP) F. Psi UNM, dan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kota Makassar. Sementara yang berperan sebagai moderator adalah Malikah Izzati Ananda Muslimin, bagian dari Tim BKP F. Psi UNM bersama Mitra UPTD PPA Kota Makassar.
Psikoedukasi ini mendapat apresiasi dari Pihak Mitra yakni UPTD PPA Kota Makassar. Abu Talib dalam sambutannya mewakili Kepala UPTD PPA Kota Makassar mengatakan, kegiatan ini dapat mencegah terjadinya kekerasan seksual terhadap anak di lingkup sekolah maupun keluarga.
”Sebagaimana kita ketahui kegiatan psikoedukasi ini juga akan sangat bermanfaat kiranya untuk adik-adik, guru, hingga pihak sekolah karena akan membahas terkait bagaimana sebenarnya pemahaman sex education itu sebaiknya kita mulai pahamkan sejak dini,” sebutnya
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Talib ini juga menyampaikan jika ada hal-hal yang tidak sepatutnya terjadi pada siswa-siswi peserta agar bisa segera menghubungi UPTD PPA Kota Makassar untuk melakukan pelaporan. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok 1, Dian Novita Siswanti, turut mengapresiasi bahwa tema yang diusung untuk psikoedukasi terakhir ini adalah ide cemerlang karena bagaimanapun sex education penting untuk dipahami semua anak.
”Good Idea, karena info terkait sex education penting untuk semua anak,” katanya
”Sukses kegiatan yang sangat positif ini. InsyaAlloh berkah dan bermanfaat bagi adik-adik siswa juga sekolah. Aamiin Allahumma Aamiin,” lanjutnya
Di samping itu, Ketua Panitia Pelaksana Firstyka Megansylva Gallan menuturkan kesannya untuk psikoedukasi terakhir ini menurutnya, peserta sangat antusias sehingga psikoedukasi berjalan dengan baik. Ia juga berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini, semua pihak dapat memperoleh pengetahuan baru dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
”Semoga dari pelaksanaan psikoedukasi ini mampu memberikan pengetahuan baru bagi siapapun yang ikut andil dalam pelaksanaan piskoedukasi ini. Semoga para peserta bisa menerapkan apa yang didapatkan sehingga mencegah dan meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” paparnya
Psikoedukasi ini dilakukan dengan pemberian pre-test, sambutan oleh Kepala Sekolah dan Perwakilan UPTD PPA Kota Makassar, sesi perkenalan, pemberian materi, sesi nonton bareng (nobar) video edukasi, sesi sing along lagu sentuhan boleh sentuhan tidak boleh, diskusi dan tanya jawab, ice breaking, pemberian post-test, penyerahan sertifikat kepada pihak sekolah dan pemateri, lalu ditutup dengan sesi foto bersama. (*)
*Repoerter: A.Nur Ainun