
PROFESI-UNM.COM– KRS (Kartu Rencana Studi) merupakan dokumen berisi daftar mata kuliah yang akan diambil mahasiswa selama satu semester . Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Makassar (UNM) keluhkan KRS yang tak kunjung keluar, sedangkan kuliah bagian pertama akan segera dilaksanakan pada Senin (20/1) mendatang.
Kampus IV UNM terkesan tidak siap dalam megikuti kalender akademik seperti fakultas lainnya. Pasalnya, pihak fakultas belum mengeluarkan jadwal perkuliahan minimal seminggu sebelum masa perkuliahan dimulai.
Tidak hanya itu, KRS pada laman SIA (Sistem Informasi Akademik) UNM juga belum dapat dicetak sebagai pedoman mahasiswa selama satu semester ke depan. Akibatnya, membuat mahasiswa mulai ragu untuk menjadwalkan kedatangannya dari kampung halaman.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Mahasiswa berinisial MFAA berencana akan menunda kedatangannya apabila belum adanya KRS. Ia mengatakan infomasi dalam surat edaran yang ada, sudah jelas tertera kuliah perdana akan dilaksanakan pada (20/1). Akan tetapi, dua hari sebelum kuliah jadwal perkuliahan belum juga sebarkan.
“Kalau belum pi keluar KRS Hari Sabtu, mungkin tanggal 24 pi baru ke Makassar ka. Sebenarnya pasti ji perkuliahan tanggal 20 karena ada surat edaran. Tapi itu ji saja masa mau kuliah orang tapi tidak ada roster keluar,” kata Mahasiswa Psikologi Pendidikan dan Bimbingan itu.
Surat Edaran Cuti Akademik Semester Genap
Di samping itu Mahasiswi Angkatan 2024, NI menjelaskan bahwa dalam grup Whastapp kelasnya telah beredar dua informasi yang berbeda membuatnya menganggap jadwal kuliah masih belum pasti.
“Hari Minggu baru ka berangkat ini demi menghadiri kuliah yang tidak pasti, kah ada juga bilang bulan 2 ada juga bilang tanggal 20 ada juga bilang yang lain,” jelasnya.
Ketidakhadiran informasi dan tindakan pasti dari pihak FIP menimbulkan ketidakpercayaan mahasiswa akan surat edaran yang diberikan oleh universitas.
Salah seorang Mahasiswi Prodi Bimbingan dan Konseling, SNFI mengungkapkan bahwa meskipun dirinya tahu kuliah akan dilaksanakan pada (20/1). Tetapi, ia berpatokan pada infomasi dalam grup kelasnya yang menenekankan bahwa kuliah akan berjalan efektif di bulan Februari, karena menurutnya perkuliahan tidak akan berjalan tanpa adanya KRS.
“Saya lihat gb kelas (grub Whatsapp) kuliah aktif bulan 2 pi, karena tidak bisa ki kuliah kalau tidak ada pi KRS,” ungkapnya pada Sabtu (18/1). (*)
*Reporter : Florencya Alnisa Christin