Sintalaras UNM Suarakan Aksi Hijau dari Lereng Bawakaraeng

Avatar photo

- Redaksi

Kamis, 3 Juli 2025 - 22:45 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para Peserta Aksi Penanaman, (Foto: Ist).

Para Peserta Aksi Penanaman, (Foto: Ist).

 

PROFESI-UNM.COM – Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sintalaras Universitas Negeri Makassar (UNM) gelar aksi penanaman pohon dan diskusi publik. Kegiatan ini mengangkat tema “Ekosistem Hutan dan Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup di Kaki Gunung”. Di kawasan Lembanna, kaki Gunung Bawakaraeng, Malino, pada 28–29 Juni 2025,

Para peserta melakukan aksi nyata di sepanjang jalur pendakian Gunung Bawakaraeng, dari Pos 1 hingga Pos 3. Mereka menanam pohon, membersihkan jalur pendakian, serta mengikuti edukasi pemilahan sampah yang dipandu oleh komunitas Berdaur.id.

Ketua Tim Work Lingkungan Hidup, Riska Aulia, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Sintalaras terhadap kerusakan hutan yang terus terjadi.

“Di era sekarang, maraknya aktivitas tambang dan pembukaan lahan di Sulawesi Selatan membuat kami merasa bertanggung jawab untuk menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa upaya pelestarian lingkungan tidak cukup hanya dengan wacana, melainkan harus terwujud dalam aksi nyata.

“Salah satu langkah kecil namun berdampak besar adalah dengan menanam pohon secara berkelanjutan,”tambahnya.

Kegiatan ini juga melibatkan MAPALA se-Sulawesi Selatan melalui Pusat Koordinasi Daerah, UKM se-UNM, WALHI Sulsel, dan Forum Komunikasi Hijau. Kolaborasi ini memperkuat pesan bahwa pelestarian lingkungan merupakan tanggung jawab bersama.

Baca Juga Berita :  Besok, Talkshow Akun Anonim Jadi Pembuka DJMTD LPM Profesi UNM

Ketua Umum Sintalaras UNM, Muhammad Yusril, turut mengapresiasi seluruh pihak yang telah berpartisipasi. “Kegiatan ini adalah bentuk upaya kami agar pelestarian lingkungan terus terjaga, dan setidaknya mampu mengurangi kerusakan,” Ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya aksi kolektif sebagai pemicu perubahan. “Perubahan besar bisa terjadi karena dimulai dari aksi kecil,”tutupnya. (*)

*Reporter: Nurul Aenun Mardia

 

Berita Terkait

Dua Mahasiswa UNM Terpilih Ikuti KKN Kebangsaan XIII di Maros-Pangkep
AI Hadirkan Suara Terakhir Profesor UNM yang Telah Tiada
Rektor UNM Soroti Orasi Para Guru Besar yang Akan Dilantik
UNM Tambah Guru Besar, Total Capai 161 Profesor
Rektor UNM Tekankan Mahasiswa Agar Tertib Administrasi
Rektor UNM Janji Benahi Area Kumuh Sebelum Akhir Masa Jabatan
Rektor UNM Puji Aura Positif Mahasiswa Aktif Berorganisasi
Formatur Ketua Umum HMJ Gizi FIKK UNM Fokuskan Kepengurusan yang Progresif serta Kolaboratif
Berita ini 42 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 22:55 WITA

Dua Mahasiswa UNM Terpilih Ikuti KKN Kebangsaan XIII di Maros-Pangkep

Selasa, 15 Juli 2025 - 19:14 WITA

AI Hadirkan Suara Terakhir Profesor UNM yang Telah Tiada

Selasa, 15 Juli 2025 - 14:36 WITA

Rektor UNM Soroti Orasi Para Guru Besar yang Akan Dilantik

Senin, 14 Juli 2025 - 15:04 WITA

UNM Tambah Guru Besar, Total Capai 161 Profesor

Jumat, 11 Juli 2025 - 23:45 WITA

Rektor UNM Tekankan Mahasiswa Agar Tertib Administrasi

Berita Terbaru

Ilustrasi Seseorang Kelelahan Akibat Begadang, (Foto: AI.)

wiki

Tidur Dikorbankan, Kesehatan Dipertaruhkan

Rabu, 16 Jul 2025 - 20:28 WITA

Potret Wahyu Hidayat, mahasiswa PPG Prajabatan UNM, (Foto: Ist.)

Opini

[Opini] Tahun Ajaran Baru, Ketimpangan Lama

Rabu, 16 Jul 2025 - 19:41 WITA