PROFESI-UNM.COM – Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Makassar (UNM), A.M. Yusuf Susila Abdillah, berhasil menyelesaikan studinya dalam waktu tiga tahun dengan capaian membanggakan, yakni Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,98.
Yusuf mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas prestasi yang berhasil diraih sebagai wisudawan terbaik tingkat fakultas. Ia mengatakan bahwa pencapaian tersebut merupakan buah dari kerja keras dan konsistensi selama menempuh perkuliahan.
“Alhamdulillah, senang dan bangga atas pencapaian yang didapatkan. Semua ini berkat dukungan orang tua, dosen, dan teman-teman yang selalu mendukung saya,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga menuturkan bahwa motivasi utamanya untuk menyelesaikan studi lebih cepat berasal dari keinginan membuktikan bahwa aktif dalam organisasi tidak menjadi penghalang dalam prestasi akademik.
“Saya ingin menunjukkan bahwa seorang organisator bisa menjadi mahasiswa terbaik tingkat fakultas, bahkan bisa melanjutkan karier pendidikan ke jenjang lebih tinggi,” jelasnya.
Sejak awal kuliah, Yusuf telah menyusun strategi belajar yang sistematis. Ia menjelaskan bahwa kunci suksesnya terletak pada konsistensi dalam perkuliahan, peningkatan soft skills, serta manajemen waktu yang baik.
“Kalau mau sukses, sejak awal harus ada perencanaan yang jelas. Jangan menunda tugas, manfaatkan waktu sebaik mungkin, dan tetap konsisten,” tambahnya.
Selain itu, ia menegaskan bahwa pengalaman organisasi sangat menunjang perkembangannya. Yusuf menekankan bahwa mahasiswa tidak perlu takut berorganisasi, sebab pengalaman yang diperoleh dari aktivitas tersebut justru akan melengkapi kemampuan yang tidak selalu bisa didapatkan di ruang kelas.
“Organisasi mengajarkan saya banyak hal, mulai dari public speaking, kepemimpinan, sampai kerja sama tim. Itu semua jadi bekal penting untuk masa depan,” ucapnya.
Yusuf menyampaikan rencananya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Strata Dua (S2). Ia berharap agar ke depannya dapat memberikan dampak yang lebih besar, baik bagi orang-orang di sekitarnya maupun bagi pengembangan akademik di kampus UNM.
“Setelah sarjana insyaAllah saya akan melanjutkan studi ke strata dua. Harapannya ke depan semoga bisa lebih berdampak untuk orang yang ada di sekitar serta insyaAllah bisa menjadi akademisi di kampus kita tercinta,” pungkasnya.(*)
*Reporter: Silmi Hafizat







