PROFESI-UNM.COM – M. Ichsan Ali janjikan UNM jadi Perguruan Tinggi modern dan berkelanjutan. Hal itu ia sampaikan saat pemaparan visi misi pada rapat senat terbuka. Kegiatan ini berlangsung di Ballroom lt. 3 Menara Pinisi, (26/2)
M. Ichsan Ali memiliki visi ‘Transformasi Universitas Negeri Makassar menuju Perguruan Tinggi yang Modern dan Berkelanjutan’. Visi tersebut akan ia realisasikan melalui 9 misi unggulan yang ia sampaikan. Mulai dari mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran hingga mengembangkan bisnis dan meningkatkan pendapatan kampus.
“Pengembangan pembelajaran berbasis digital secara massive open online course. Pengembangan belajar UNM akan mengembangkan keterampilan dan memfasilitasi pembelajaran seumur hidup, ” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kemudian mengembangkan UNM sebagai Teaching and Research University. Misi tersebut akan ia lakukan melalui program kerja peningkatan kapasitas dosen sebagai tenaga pengajar profesional.
“Dosen adalah unsur utama dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Peningkatan dilakukan dengan lanjut studi, pelatihan kapasitas pengajaran, dan visiting industri, ” ujarnya.
Selanjutnya mengintegrasikan inovasi teknologi untuk pengabdian kepada masyarakat. Lalu mengembangkan tata kelola universitas yang akuntabel, transparan dan terintegrasi.
Berikutnya adalah meningkatkan kualitas lingkungan kampus yang nyaman dan aman. Hal itu akan ia lakukan dengan penataan sarana dan prasarana lingkungan belajar yang terstandar dan berkelanjutan sesuai dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDG’s)
“Pembelajaran yang sejuk, ketersediaan meja dan kursi yang cukup, smart TV, dan jaringan internet harus terpenuhi,” ujarnya.
Misi berikutnya adalah meningkatkan kreativitas, inovasi, dan prestasi mahasiswa pada kancah nasional dan internasional. Kemudian meningkatkan kinerja manajemen jurnal dan publikasi bagi dosen serta mahasiswa. Memperluas kerja sama nasional dan internasional. Terakhir adalah mengembangkan bisnis dan meningkatkan pendapatan kampus. (*)
*Reporter: Ulfa Zahirah Sudirman
