PROFESI-UNM.COM – LPM Penalaran Universitas Negeri Makassar kembali melanjutkan rangkaian kegiatan Nalar Scientific Fest 2025 melalui agenda presentasi hasil riset sembilan tim finalis terbaik dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Melalui kegiatan ini, para finalis menampilkan hasil penelitian dan inovasi yang berfokus pada isu-isu strategis di bidang pendidikan, teknologi, dan pengembangan masyarakat. Setiap tim menunjukkan kreativitas, dedikasi, serta kemampuan berpikir ilmiah dalam menjawab tantangan zaman di era Deep Learning dan Artificial Intelligence.
Adapun sembilan tim yang turut berpartisipasi dalam sesi presentasi ini, yaitu:
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tim Buddy – Universitas Pendidikan Ganesha
Integrasi Interaktif Gameboard Buddy (Body Understanding & Defining Your Boundaries) sebagai Instrumen Edukasi Seks pada Anak Special Needs (Hearing Impairment).
Tim An-Nur – Universitas Muhammadiyah Makassar
TOSI 3D: Media Inovatif Tokoh Sejarah Kebudayaan Islam Berbasis Augmented Reality Guna Meningkatkan Kualitas Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045.
Tim Psybos – Universitas Bosowa
Pop-Up Cerdas ABK: Pengembangan Media Ajar untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Borderline Intellectual Functioning (BIF).
Tim Helium – Universitas Negeri Makassar
KIMIAKU: Inovasi Aplikasi Pembelajaran Berbasis Unity 3D untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Peserta Didik.
Tim IKBIM – Universitas Negeri Makassar
Cash Trap: Cara Seru Belajar Literasi Keuangan Lewat Permainan Squid Game Berbasis Gamifikasi Edukatif untuk Mengurangi Gaya Hidup Konsumtif.
Tim Pena Laminar – Universitas Muhammadiyah Palopo
Agrovature: Gamifikasi Kontekstual untuk Pendidikan Kewirausahaan Berbasis Agroekosistem Lokal di Sekolah Menengah.
Tim Phynima – Universitas Negeri Manado
Penggunaan Matlab Mobile dalam Eksperimen Hukum Kekekalan Energi Mekanik sebagai Upaya Inovatif Pembelajaran Fisika di Era Digital.
Tim Senada – Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Implementasi E-Modul EDUEMO (Education for Emotional Empowerment) sebagai Media Pembelajaran Interaktif untuk Regulasi Emosi dan Mengasah Keterampilan Sosial Anak Autisme.
Tim Butta Toa Innovation – Politeknik Industri Maritim Bantaeng
Rancang Bangun Sistem Monitoring Lingkungan Berbasis IoT dan Energi Surya sebagai Model Pembelajaran STEM di Wilayah Industri Pesisir.
Kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menumbuhkan semangat riset, kolaborasi, dan inovasi lintas disiplin ilmu.
Apresiasi setinggi-tingginya diberikan kepada seluruh tim finalis atas kerja keras dan kontribusi ilmiahnya dalam menghadirkan solusi edukatif bagi kemajuan bangsa.
Dengan semangat kolaborasi dan dedikasi ilmiah, Nalar Scientific Fest 2025 terus menjadi ruang inspiratif bagi generasi muda dalam melahirkan gagasan dan inovasi menuju pendidikan Indonesia yang lebih bermakna.
*Reporter: Yusri Saputra







