PROFESI-UNM.COM – Aksi demonstrasi masyarakat yang mengangkat isu revolusi Polri berlangsung di Makassar pada Jumat, (29/8). Dalam aksi tersebut, massa sempat membuat gaduh hingga memunculkan berbagai informasi simpang siur di media sosial. Salah satu isu yang ramai beredar adalah terkait video menara Pinisi Universitas Negeri Makassar (UNM) yang disebut terbakar.
Terkait hal ini, Wakil Rektor III UNM, Arifin Manggau, membantah informasi tersebut. Ia menegaskan bahwa video yang tersebar bukanlah kejadian sebenarnya. “Tidak terbakar, tapi ternyata bias cahaya dari terbakarnya gedung DPRD,” jelasnya melalui pesan WhatsApp, Sabtu (30/8) dini hari.
Ia juga menambahkan bahwa rekaman tersebut telah dimanipulasi dengan teknologi tertentu. “Video itu sudah dimodifikasi lagi dengan aplikasi AI sehingga seolah-olah menara Pinisi ikut terbakar,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Aksi demo telah terjadi di depan menara Pinisi UNM sejak sore hari, awalnya aksi demo tersebut dimulai dengan orasi para mahasiswa yang tergabung pada organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Seiring berjalannya waktu, massa aksi kian bertambah dengan bergabungnya beberapa masyarakat serta ojek online yang turut ikut dalam aksi kali ini. (*)
*Reporter: Ibnu Qayyum Abdullah