Dekan FT dan WR 3 UNM Janji Tindak Tegas Pelanggaran Dugaan Jual Beli Nilai

Avatar photo

- Redaksi

Jumat, 8 Agustus 2025 - 19:43 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret Mahasiswa bersama WR III dan Dekan FT pasca aksi, (Foto: Ibnu Qayyum Abdullah)

Potret Mahasiswa bersama WR III dan Dekan FT pasca aksi, (Foto: Ibnu Qayyum Abdullah)

PROFESI-UNM.COM — Aksi demonstrasi yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (UNM) berlangsung di pelataran Gedung Menara Pinisi UNM, Jumat (8/8/2025). Aksi tersebut menyuarakan keresahan mahasiswa terkait dugaan praktik jual beli nilai serta pembangunan gedung dan infrastruktur kampus yang dinilai belum transparan dan membahayakan mahasiswa.

Dalam aksi itu, turut hadir sejumlah pejabat kampus, di antaranya Wakil Rektor (WR) III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNM Arifin Manggau, Direktur ICT UNM, serta Dekan Fakultas Teknik UNM Jamaluddin. Kehadiran mereka menjadi sorotan mahasiswa yang mendesak kejelasan sikap birokrasi kampus terhadap berbagai persoalan yang tengah mencuat.

Baca Juga Berita :  BEM FIS-H UNM Ancam Lanjutkan Gerakan Jika Birokrat Tidak Transparan

WR III UNM, Arifin Manggau, menegaskan komitmennya untuk menindak tegas siapa pun yang terbukti terlibat dalam praktik jual beli nilai. “Kumpulkan bukti-bukti, siapapun itu, kalau dosen nanti akan kami tindaki juga,” tegasnya saat merespons tuntutan massa aksi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Senada dengan itu, Dekan Fakultas Teknik UNM, Jamaluddin, juga menekankan pentingnya proses penegakan disiplin terhadap semua pihak yang terbukti bersalah. Ia menyatakan bahwa Komisi Disiplin (Komdis) kampus akan bertindak tanpa pandang bulu, termasuk kepada dosen.

Baca Juga Berita :  Mahasiswa Terjang Tantangan Demi Serukan Protes Terhadap Pemerintah

“Kalau dosen FT terbukti melakukan tindakan tersebut, kami akan lakukan Komdis juga. Sama seperti permasalahan salah satu kasus di JPTO kemarin,” ungkapnya.

Namun, ia juga mengingatkan pentingnya bukti yang kuat agar penanganan kasus tidak menjadi spekulatif dan menggantung.

“Seharusnya ada bukti supaya tidak mengambang. Kalau kejadian di JPTO kemarin kan jelas, ada bukti, dan lain-lain, jadi kami bisa langsung tindaklanjuti,” lanjutnya. (*)

*Reporter: Ibnu Qayyum Abdullah

Berita Terkait

Rektor UNM Dinonaktifkan, Mahasiswa Minta Kementerian Tetap Tindaklanjuti Kasus
Aliansi Mahasiswa UNM Gelar Aksi Tuntut Transparansi Birokrasi Kampus
BEM UNM Desak Reformasi Tata Kelola Kampus
BEM FT UNM Desak Copot Rektor, Tuntut Pulihkan Citra Kampus
Aliansi Mahasiswa Makassar Sebut Demo Akumulasi Kekecewaan pada Rezim Prabowo-Gibran
Solusi Demonstrasi Bagi Introvert, Tetap Suarakan Aspirasi dengan Nyaman
Isu Kebakaran Menara Pinisi Dibantah WR 3, Video Diduga Hasil Modifikasi
Ketua BEM UNM Soroti Kenaikan Tunjangan DPRD hingga Isu Supremasi Sipil
Berita ini 191 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 18:34 WITA

Rektor UNM Dinonaktifkan, Mahasiswa Minta Kementerian Tetap Tindaklanjuti Kasus

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:18 WITA

Aliansi Mahasiswa UNM Gelar Aksi Tuntut Transparansi Birokrasi Kampus

Jumat, 10 Oktober 2025 - 21:33 WITA

BEM UNM Desak Reformasi Tata Kelola Kampus

Senin, 8 September 2025 - 20:19 WITA

BEM FT UNM Desak Copot Rektor, Tuntut Pulihkan Citra Kampus

Senin, 1 September 2025 - 17:00 WITA

Aliansi Mahasiswa Makassar Sebut Demo Akumulasi Kekecewaan pada Rezim Prabowo-Gibran

Berita Terbaru

Sesi Pemaparan Materi oleh pemateri, Nurhikmah H. (Foto: Muhammad Nasruddin)

IKBIM KIP UNM

IKBIM KIP UNM Gelar Seminar Nasional Menuju PENA 2025

Kamis, 13 Nov 2025 - 17:48 WITA

Potret mahasiswa PKh bersama para peserta Pelatihan Bahasa Isyarat, (Foto : Ist.)

Kampusiana

Mahasiswa PKh FIP UNM Gelar Pelatihan Bahasa Isyarat

Kamis, 13 Nov 2025 - 17:43 WITA