PROFESI-UNM.COM – Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) kukuhkan wisudawan sebanyak 1000 mahasiswa dari sembilan fakultas. Proses wisuda kali ini berbeda dengan tahun akademik sebelumnnya. Pasalnya wisuda kali ini menggunakan sistem 1000 wisudawan, beda halnya dengan wisudawan sebelumnya yang menggunakan sistem periode.
Rektor UNM, Husain Syam mengatakan, program 1000 wisudawan dibuat sebab proses wisuda sebelumnya dinilai kurang maksimal. Menurutnya, prosesi wisuda sebelumnya membuat lulusan UNM kurang berkualitas disebabkan mahasiswa berlomba-lomba mengikuti ujian tutup.
“Program wisuda ini baru pertama kali di laksanakan. Kami melihat proses wisuda sebelumnya itu kurang bagus karena setiap mendekati jadwal wisuda pasti banyak mahasiswa yang sibuk ikut ujian,” ungkapnya saat memberi sambutan ramah tamah di Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) di Hotel Claro Makassar. Rabu (7/11).
Husain Syam prediksi program 1000 wisudawan ini akan mengurangi mahasiswa yang membludak mengikuti ujian saat menjelang tanggal wisuda. Selain itu proses wisuda pada program inipun bisa mencapai enam hingga delapan kali pelaksanaan wisuda tiap tahunnya.
“Mahasiswa UNM rata-rata tiap tahunnya mencapai 6000-8000 mahasiswa baru, kalau kita laksanakan program 1000 wisudawan ini maka mahasiswa dapat kita selesaikan dalam satu tahun di beberapa periode wisuda,” ungkapnya.
Menurutnya, program wisuda sebelumnya hanya dilakukan sebanyak tiga periode dalam setahun dengan rata-rata mahasiswa 1800 per periode. Terbentuknya program 1000 wisuda tersebut akan menambah jumlah lulusan UNM tiap tahunnya.
“Tapi kalau memang program wisuda yang kita jalankan kali ini yidak bagus maka kami tidak akan malu untuk kembali melakukan wisuda pola yang lama,” tutupnya.
*Reporter: Masturi