PROFESI-UNM.COM – Aksara FIP Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Bazar Alunan Nada & Layar dengan menampilkan film “Pappasang Tu Riolo” sebagai agenda utama. Acara tersebut berlangsung pada Sabtu (13/9).
Film yang disutradarai oleh Andi Ismayanti Ismail ini mengangkat pesan budaya yang berakar dari kearifan lokal. Ismayanti menjelaskan bahwa karyanya menyajikan nilai-nilai luhur yang masih relevan dalam kehidupan masyarakat.
“Film ini mengangkat hal menarik yang biasa orangtua kita sampaikan tentang larangan-larangan sesuai adat kebiasaan, seperti janganki moppang atau tengkurap. Ini hal yang sangat sakral dalam kehidupan kita,” tuturnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain nilai budaya, film ini juga menceritakan kehidupan kampus dan keseharian mahasiswa. Cerita berfokus pada seorang pemudi perantauan dari timur yang beradaptasi di Makassar.
“Film ini menceritakan kehidupan kampus, keseharian mahasiswa, khususnya seorang pemudi perantauan dari timur ke kota Makassar,” jelasnya.
Ismayanti menambahkan bahwa film ini merupakan hasil kerja kolektif divisi teater Panre Gau. Proses pembuatan dimulai dengan workshop seni peran yang membekali tim dengan keterampilan teknis.
“Pembuatan film ini adalah program kerja Panre Gau. Kami telah mengadakan workshop mengenai seni peran di panggung dan layar sebagai proses awal,” tambahnya.
Dengan fokus utama pada seni perfilman, tim belajar bersama pemateri-pemateri hebat untuk mengeksekusi ide hingga lahirlah film “Pappasang Tu Riolo”. (*)
*Reporter: Muhammad Nasruddin







