PROFESI-UNM.COM – Fakultas Teknik (FT) menggelar Workshop Penulisan serta Penerbitan Buku Ajar dan Buku Referensi pada Kamis (28/8/2025).
Kegiatan ini diikuti sebanyak 100 dosen dari delapan jurusan dan 23 program studi, menghadirkan narasumber dari Penerbit Nasmedia, Bapak Ismail Jamaluddin, serta dihadiri oleh pimpinan fakultas.
Ketua Panitia, Isnawaty Sjachrun, menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti ratusan dosen perwakilan dari seluruh jurusan di FT.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menegaskan bahwa keterlibatan banyak peserta menjadi bukti tingginya antusiasme dalam pengembangan penulisan akademik.
Workshop Penulisan dan Penerbitan Buku Ajar
“Workshop ini diikuti 100 orang dosen perwakilan 8 jurusan dan 23 Program studi,” ungkapnya.
Isnawaty juga mengungkapkan rasa bangganya karena kegiatan tersebut terlaksana berkat kerja sama dengan penerbit nasional.
Menurutnya, kolaborasi ini menjadi langkah penting untuk menghadirkan karya tulis yang lebih terarah dan profesional.
“Kita patut berbangga karena workshop ini terlaksana karena kerjasama dengan Nasmedia sebagai salah satu penerbit nasional terkemuka yang berdiri sejak tahun 2017,” tuturnya
Selain itu, ia menilai tema pada kegiatan ini sangat relevan dengan perkembangan zaman. Kehadiran teknologi, khususnya kecerdasan buatan, menurutnya kini menjadi bagian penting dalam mendukung penulisan.
“Tema workshop saat ini sangat relevan dengan perkembangan zaman, kehadiran teknologi AI kini menjadi salah satu elemen penting dalam mendukung proses penulisan,” jelasnya.
Lebih jauh, Isnawaty menyampaikan harapannya agar seluruh peserta dapat memahami strategi penulisan sekaligus proses penerbitan buku ajar maupun buku referensi yang berkualitas.
“Melalui workshop ini kita berharap peserta dapat memahami strategi penulisan dan penerbitan buku ajar maupun buku referensi yang berkualitas,” lanjutnya.
Sementara itu, Plh. Dekan Fakultas Teknik, Muhammad Rais, menilai workshop kali ini memiliki daya tarik tersendiri karena penggunaan AI dalam proses penulisan.
“Workshop kali ini menarik karena menggunakan AI sebagai Tools,” ungkap Muhammad Rais
Rais juga membandingkan dengan pengalaman menulis di masa lalu yang masih terbatas pada pencarian sederhana di internet.
“Dulu zaman kami itu menulis buku ajar itu dulu mentok di googling saja,” katanya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. Rais berharap agar workshop semacam ini dapat terus berlanjut dan tidak hanya berhenti pada satu kesempatan saja.
“Atas nama pimpinan fakultas senang sekali acara ini berlangsung, kami berharap kegiatan ini tidak berhenti hari ini,” ucapnya.
Hadirnya penerbit nasional Nasmedia dalam kegiatan ini diharapkan dapat membuka jalan bagi para dosen untuk menghasilkan karya tulis ilmiah yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga siap diterbitkan secara profesional. (*)
*Reporter: Ibnu Qayyum Abdullah.







