Tips Menghindari Plagiarisme dalam Tugas Kuliah

Avatar photo

- Redaksi

Senin, 18 Agustus 2025 - 21:05 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Stop Plagiarisme, (Foto: Int.)

Ilustrasi Stop Plagiarisme, (Foto: Int.)

PROFESI-UNM.COM – Plagiarisme menjadi salah satu masalah serius dalam dunia akademik. Banyak mahasiswa tanpa sadar melakukan plagiarisme karena kurang memahami cara menulis kutipan dan referensi dengan benar. Untuk menjaga integritas akademik, penting bagi mahasiswa mengetahui strategi dasar dalam menghindari tindakan tersebut.

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah menggunakan kutipan secara tepat. Kutipan langsung harus ditulis persis seperti sumber aslinya dan disertai keterangan penulis serta tahun terbit. Sementara itu, kutipan tidak langsung atau ringkasan perlu ditulis dengan kalimat sendiri, namun tetap mencantumkan sumber.

Baca Juga Berita :  PPs UNM Sediakan 26 Prodi Magister Bagi Mahasiswa Baru 2025

Selain kutipan, keterampilan parafrasa juga menjadi kunci penting. Parafrasa bukan sekadar mengganti kata dengan sinonim, melainkan mengubah struktur kalimat tanpa menghilangkan makna aslinya. Dengan cara ini, mahasiswa dapat menyampaikan ulang ide penulis lain sekaligus menunjukkan pemahaman terhadap materi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penggunaan daftar referensi juga tidak boleh diabaikan. Semua sumber yang digunakan, baik buku, jurnal, maupun artikel daring, perlu dicantumkan sesuai format penulisan yang berlaku. Dengan mencantumkan referensi, karya tulis menjadi lebih kredibel dan terbebas dari tuduhan plagiarisme.

Baca Juga Berita :  Tips Seimbangkan Hubungan Pribadi dengan Sikap Profesionalisme

Mahasiswa juga disarankan memanfaatkan perangkat deteksi plagiarisme yang banyak tersedia secara daring. Alat ini dapat membantu memastikan bahwa tulisan benar-benar orisinal dan tidak terlalu mirip dengan sumber lain. Pemeriksaan mandiri sebelum mengumpulkan tugas akan meminimalisir risiko kesalahan.

Dengan memahami cara mengutip, melakukan parafrasa, dan menuliskan referensi dengan benar, mahasiswa dapat menjaga kualitas sekaligus kejujuran dalam karya akademiknya. Tugas kuliah pun tidak hanya menjadi kewajiban, melainkan juga sarana mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan menulis secara etis.(*)

*Reporter: Nur Syakika

Berita Terkait

Begini Cara Menyelamatkan Diri Saat Terjebak Demo atau Bentrok
Lawan Lelah dengan Rehat, Kunci Menjaga Produktivitas Mahasiswa
Influenza Tipe A Merebak, Ini Cara Ampuh Menangkalnya
Bukan Hanya IPK, Ini soft Skill Yang Dicari Dunia Kerja
5 Kunci Stabilitas Tubuh Mahasiswa di Tengah Padatnya Jadwal Kuliah
Budaya Self-Diagnose di Media Sosial Antara Kesadaran dan Salah Paham
Mulai dari Diri Sendiri, Strategi Mahasiswa Menghadapi Depresi dan Tekanan Hidup
Mahasiswa dan AI, Tren Baru Cari Cuan di Era Digital
Berita ini 37 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 14:09 WITA

Begini Cara Menyelamatkan Diri Saat Terjebak Demo atau Bentrok

Minggu, 2 November 2025 - 23:37 WITA

Lawan Lelah dengan Rehat, Kunci Menjaga Produktivitas Mahasiswa

Jumat, 31 Oktober 2025 - 09:28 WITA

Influenza Tipe A Merebak, Ini Cara Ampuh Menangkalnya

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:06 WITA

Bukan Hanya IPK, Ini soft Skill Yang Dicari Dunia Kerja

Selasa, 28 Oktober 2025 - 00:16 WITA

5 Kunci Stabilitas Tubuh Mahasiswa di Tengah Padatnya Jadwal Kuliah

Berita Terbaru

Sesi Pemaparan Materi oleh pemateri, Nurhikmah H. (Foto: Muhammad Nasruddin)

IKBIM KIP UNM

IKBIM KIP UNM Gelar Seminar Nasional Menuju PENA 2025

Kamis, 13 Nov 2025 - 17:48 WITA

Potret mahasiswa PKh bersama para peserta Pelatihan Bahasa Isyarat, (Foto : Ist.)

Kampusiana

Mahasiswa PKh FIP UNM Gelar Pelatihan Bahasa Isyarat

Kamis, 13 Nov 2025 - 17:43 WITA