PROFESI-UNM.COM-Skripsi sering menjadi tahap yang dianggap menegangkan bagi mahasiswa tingkat akhir. Proses panjang mulai dari pemilihan judul, penyusunan proposal, penelitian, hingga ujian sidang kerap memunculkan tekanan mental. Namun, dengan strategi yang tepat, mahasiswa dapat melalui fase ini dengan lebih tenang.
Beberapa tips yang sering dianjurkan antara lain:
Susun Rencana dan Target yang Realistis
Mulailah dengan membuat jadwal kerja skripsi sejak awal. Pecah target besar menjadi bagian kecil, misalnya target menyelesaikan satu bab dalam dua minggu. Dengan begitu, skripsi terasa lebih ringan dan terukur.
Jaga Komunikasi dengan Dosen Pembimbing
Rutin berdiskusi dengan pembimbing akan membantu mahasiswa mendapatkan arahan yang jelas. Jangan ragu untuk bertanya jika ada kesulitan agar tidak salah langkah dalam penulisan.
Kelola Waktu dengan Disiplin
Hindari kebiasaan menunda. Sediakan waktu khusus setiap hari untuk mengerjakan skripsi, meskipun hanya satu atau dua halaman. Konsistensi lebih penting daripada menunggu mood datang.
Tetap Jaga Kesehatan Fisik dan Mental
Skripsi akan lebih mudah dikerjakan jika tubuh dan pikiran dalam kondisi sehat. Tidur cukup, makan teratur, olahraga ringan, dan sesekali beri diri waktu istirahat agar tidak jenuh.
Manfaatkan Dukungan Sosial dan Referensi
Diskusi dengan teman, membaca literatur tambahan, atau bergabung dengan kelompok belajar dapat memberikan ide baru dan semangat. Lingkungan yang mendukung akan mengurangi rasa stres selama proses penyusunan skripsi.(*)
*Reporter: Nurul Aenun Mardia








