
PROFESI-UNM.COM – Nurussyariah Hammado menyampaikan rencananya sebagai Dekan pertama Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Makassar (UNM). Hal ini Ia sampaikan saat wawancara setelah resmi dilantik oleh Rektor UNM, Senin (19/2).
Chia sapaannya, menuturkan langkah awal yang akan dilakukan saat menjabat sebagai Dekan Fakultas Kedokteran adalah menyelaraskan dan merealisasikan visi misi yang telah digarap dengan Rektor. Ia mengatakan Fakultas Kedokteran tidak akan berkompetisi tetapi akan membangun sinergi untuk mewujudkan UNM sebagai perguruan tinggi terkemuka.
“Kita ada visi misi yang harus direalisasikan dan diselaraskan dengan visi misi yang digarap oleh rektor,” ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ex Kaprodi Studi Gizi ini mengungkapkan beberapa tantangan yang akan dihadapi oleh Fakultas Kedokteran, mulai dari pemenuhan sumber daya manusia, tuntutan akreditasi, kurikulum, hingga sarana dan prasarana. Menurutnya, tantangan tersebut akan diusahakan dapat terlewati karena Fakultas Kedokteran UNM tidak akan jadi Fakultas Kedokteran yang biasa saja.
“Dari SKS, jumlah dosen, kurikulum yang harus terpenuhi, dan akreditasi yang harus dipenuhi dalam dua tahun. Nah itu tantangan yang paling besar, kemudian sarpras juga harus dibenahi,” tuturnya.
Terakhir, Chia menyebutkan UNM telah menggandeng dua rumah sakit di Pare-Pare, yaitu rumah sakit Andi Makkasau dan rumah sakit Ainun Habibie. Kerjasama dengan instansi kesehatan sendiri merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan izin operasional Fakultas Kedokteran.
“Jadi syarat untuk mendapatkan izin operasional juga harus memiliki hubungan dengan rumah sakit pendidikan, kita menggandeng rumah sakit Andi Makkasau dan rumahnya sakit Ainun Habibie,” tutupnya. (*)
*Reporter: Elsa Amelia