PROFESI-UNM.COM – Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Wisuda dan Sumpah Profesi Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) periode Oktober 2025 di Pelataran Menara Phinisi UNM, Rabu (15/10).
Karta Jayadi, Rektor UNM, menyampaikan bahwa wisuda kali ini bukan hanya perayaan kelulusan. Namun, juga bentuk komitmen nasional untuk mencetak guru-guru hebat di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hari ini kita tidak hanya merayakan kelulusan, tetapi juga merayakan komitmen nasional untuk mencetak guru-guru hebat. Pemerintah menargetkan sertifikasi satu juta guru dalam kurun waktu kurang dari tiga tahun,” ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa lulusan PPG memiliki peluang besar dalam dunia pendidikan nasional. Hal itu, karena kebutuhan guru di berbagai daerah masih sangat tinggi.
“Istilah kami, anda semua memiliki karpet merah. Tinggal menata dan menunggu waktu karena kebutuhan guru di seluruh penjuru tanah air terus meningkat,” ungkapnya.
Karta juga menekankan pentingnya pengabdian guru di seluruh wilayah Indonesia tanpa membedakan lokasi penempatan.
“Dimanapun anda ditempatkan nantinya, itu adalah Indonesia. Ketika anda mengabdi, maka pengabdian anda itulah yang menjadi standar nasional,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa meskipun sarana dan prasarana pendidikan di Indonesia masih belum merata, para lulusan PPG telah memenuhi syarat untuk menjadi guru profesional yang kompeten dan berkualitas.
Rektor UNM juga menyoroti pentingnya transformasi digital dalam dunia pendidikan. Melalui penguatan platform Ruang GTK sebagai pusat layanan digital guru, PPG tahun 2025 diharapkan menjadi lebih adaptif dan relevan dengan tantangan pendidikan abad ke-21.
“UNM sebagai salah satu LPTK pelopor penyelenggaraan PPG terus memperkuat tata kelola akademik yang unggul dengan prinsip from professional teacher to transformative educated. Melalui pembelajaran berbasis hybrid system, seluruh peserta didik memperoleh pengalaman belajar yang kontekstual dan relevan,” jelasnya.
Menutup sambutannya, Karta Jayadi berharap para lulusan PPG menjadi generasi baru guru profesional yang berkompeten, berdedikasi, dan berkontribusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Guru profesional lulusan PPG adalah generasi milenial masa depan yang dapat mengamalkan ilmu dan profesinya secara bertanggung jawab. Wisuda ini menjadi langkah awal pengabdian untuk Indonesia emas 2045,” tutupnya. (*)
*Reporter: Nur Mardatillah







