Rektor UNM Pertimbangkan Pemberian Sanksi DO kepada Ketua BEM

Avatar photo

- Redaksi

Kamis, 14 Agustus 2025 - 21:36 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret Rektor UNM Saat Kegiatan PKKMB, (Foto: Ibnu Qayyum Abdullah.)

Potret Rektor UNM Saat Kegiatan PKKMB, (Foto: Ibnu Qayyum Abdullah.)

 

PROFESI-UNM.COM – Polemik pasca aksi demonstrasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Makassar (UNM) pada momentum setelah Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) terus bergulir. Salah satu isu yang dibicarakan pada beberapa media digital adalah kemungkinan dijatuhkannya sanksi Drop Out (DO) kepada Ketua BEM UNM.

Menanggapi hal tersebut, Rektor UNM Prof. Karta Jayadi memberikan penjelasan. Dalam percakapan via WhatsApp, ia menegaskan bahwa keputusan terkait sanksi akan diambil dengan mempertimbangkan berbagai aspek.

“Nanti kita lihat dengan berbagai pertimbangan,” kata Karta Jayadi, Kamis, (14/8).

Menurutnya, aksi BEM UNM kali ini telah mencoreng citra kampus di ruang publik. Terlebih dengan adanya pernyataan yang dinilai merugikan nama baik universitas.

“BEM UNM ini luar biasa mempermalukan lembaga sendiri dengan menyebut Universitas Mafia. Dan ini dibaca di mana-mana,” ujarnya menegaskan.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan adanya sanksi yang lebih ringan selain DO, Prof. Karta menolak mengategorikan sanksi berdasarkan bobot ringan atau berat.

Baca Juga Berita :  BEM UNM Janji Pantau Dugaan Kasus Pelecehan Rektor Hingga Tuntas

“Sanksi itu tidak ada ringan, tidak ada berat. Tergantung dari aturan yang ada dan tingkat pelanggaran atau perbuatan,” jelasnya.

Seperti diketahui, aksi demonstrasi yang dilakukan BEM UNM pasca PKKMB memicu sorotan publik setelah mereka membawa isu internal ke ruang terbuka. (*)

*Reporter: Ibnu Qayyum Abdullah.

 

Berita Terkait

Pengawasan Rektor Jadi Sorotan, BEM UNM Tuntut Langkah Tegas Senat
BEM UNM Tuntut Transparansi Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di UNM
BEM UNM Turut Berduka atas Insiden DPRD
BEM UNM Janji Pantau Dugaan Kasus Pelecehan Rektor Hingga Tuntas
BEM UNM Terobos PKKMB, Soroti Tata Kelola Kampus
Seruan Aksi Internal UNM, BEM UNM Minta Keadilan dan Transparansi di Lingkungan Kampus
Aliansi BEM se-Kota Makassar Gelar Aksi Tolak RUU TNI
KATALOG BEM FEB UNM Bahas Tuntas Efisiensi Anggaran
Berita ini 337 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 20:52 WITA

Pengawasan Rektor Jadi Sorotan, BEM UNM Tuntut Langkah Tegas Senat

Jumat, 10 Oktober 2025 - 20:46 WITA

BEM UNM Tuntut Transparansi Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di UNM

Senin, 1 September 2025 - 20:52 WITA

BEM UNM Turut Berduka atas Insiden DPRD

Senin, 1 September 2025 - 20:46 WITA

BEM UNM Janji Pantau Dugaan Kasus Pelecehan Rektor Hingga Tuntas

Kamis, 14 Agustus 2025 - 21:36 WITA

Rektor UNM Pertimbangkan Pemberian Sanksi DO kepada Ketua BEM

Berita Terbaru

Potret diskusi massa aksi bersama beberapa pejabat kampus termasuk Ketua Senat Universitas Negeri Makassar, (Foto: Ibnu Qayyum Abdullah)

Aksi

Ketua Senat UNM Enggan Menjawab Usai Dimintai Konfirmasi

Sabtu, 11 Okt 2025 - 03:19 WITA

Ilustrasi pelecehan yang terjadi pada Wanita, (Foto: int.)

Berita Wiki

5 Tips Cerdas Hindari Pelecehan Seksual di Lingkungan Kampus

Sabtu, 11 Okt 2025 - 02:59 WITA

Ilustrasi Seseorang Healing dengan Membaca Buku, (Foto: Ai.)

Berita Wiki

Healing, Cara Sederhana Mahasiswa Menjaga Keseimbangan Hidup

Jumat, 10 Okt 2025 - 23:48 WITA

Ilustrasi mahasiswa mempresentasikan materi tentang personal branding, (foto:AI.)

Berita Wiki

Cara Bangun Personal Branding Sejak di Bangku Kuliah

Jumat, 10 Okt 2025 - 23:39 WITA

Aksi Demonstrasi Bahas Isu Pelecehan Seksual, (Foto: Hafid Budiawan.)

Aksi

BEM UNM Tegaskan Aksi Demonstrasi Bukan Politisasi

Jumat, 10 Okt 2025 - 22:33 WITA