PROFESI-UNM.COM – Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Husain Syam mengaku kecolongan terkait kasus brankas narkoba yang ada di salah satu Fakultas UNM. Hal tersebut diungkapkan langsung pada Konferensi Pers yang dilaksanakan di Menari Pinisi, Jumat (16/6).
Husain Syam mengungkapkan bahwa pihak Universitas kecolongan sehingga kasus ini bisa terjadi. Ia juga meminta maaf kepada seluruh civitas akademika UNM, masyarakat, dan juga perguruan tinggi yang lain.
“Kita kecolongan, kami akui, dan kami sadar maka dari itu kami meminta maaf,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, Ia juga mengatakan bahwa pelaku dari kasus ini adalah masyarakat luar dan bukan dari mahasiswa maupun alumni UNM. Sehingga, pihak UNM dalam hal ini adalah sebagai korban.
“Kami benar-benar pihak korban, maafkan kami dan kami berjanji akan berbenah lebih baik lagi agar tidak terjadi hal serupa,” katanya.
Terakhir, Rektor dua periode tersebut menuturkan rasa terima kasih kepada pihak kepolisian telah mengungkap kasus ini. Oleh karena itu, pihak UNM siap bekerja sama guna mengungkap tuntas siapa saja yang terlibat dalam jaringan tersebut.
“Terima kasih kepada kepolisian khususnya Dirnarkoba sudah membongkar kasus ini, seandainya tidak ditemukan takutnya berlangsung terus-menerus,” tuturnya. (*)
*Reporter: Muh. Akbar