Metode untuk Mempertajam Kemampuan Otak

Avatar photo

- Redaksi

Senin, 7 Juli 2025 - 02:43 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Metode yang Mempertajam Kemampuan Otak (Foto:AI.)

Ilustrasi Metode yang Mempertajam Kemampuan Otak (Foto:AI.)

 

PROFESI-UNM.COM – Upaya meningkatkan kemampuan otak semakin berkembang dengan munculnya berbagai metode latihan kognitif. Sejumlah pendekatan modern kini banyak menjdi tren oleh pelajar, profesional, hingga praktisi kesehatan mental untuk mendukung fokus, kreativitas, dan ketahanan berpikir. Berikut lima metode yang mulai populer dan dinilai efektif dalam mempertajam fungsi otak.

Brain-Gut Timing
Brain-Gut Timing adalah metode yang menekankan pentingnya keterkaitan antara kesehatan pencernaan dan kinerja otak. Pendekatan ini berfokus pada pengaturan pola makan, pemilihan asupan bergizi, dan penyesuaian waktu makan agar proses pencernaan berjalan optimal.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dual Tasking Plus
Dual Tasking Plus merupakan latihan otak dengan cara melakukan dua aktivitas secara bersamaan sambil mempertahankan tingkat konsentrasi yang tinggi. Contohnya, seseorang bisa mencoba berjalan cepat sambil menyelesaikan soal hitung sederhana atau mendengarkan materi pelajaran sambil mencatat poin penting.

Baca Juga Berita :  Berkas yang Harus Disiapkan untuk Daftar Beasiswa Unggulan

Micro Learning Burst
Micro Learning Burst adalah teknik belajar dalam sesi singkat berdurasi 5–10 menit. Sesi ini dilakukan beberapa kali dalam sehari. Pendekatan ini menjaga otak tetap segar dan siap menerima informasi baru. Hasilnya, proses belajar menjadi lebih efektif dan mudah diingat.

Mempertajam Kemampuan Otak

Biphasic
Biphasic merujuk pada kebiasaan membagi waktu tidur menjadi dua periode, misalnya tidur utama di malam hari dan tidur singkat atau tidur siang pada siang hari. Pola ini mampu meningkatkan kejernihan mental, mempertahankan energi sepanjang hari, dan membantu pemulihan fungsi otak.

Baca Juga Berita :  Ujian Tertulis SBMPTN 2017, UNM Akan Gunakan Kampus Sektor Parangtambung

Sensory Deprivation Training
Sensory Deprivation Training adalah latihan untuk mengurangi rangsangan indra, misalnya menggunakan penutup mata atau penyumbat telinga dalam waktu tertentu. Metode ini bertujuan melatih konsentrasi, meningkatkan kesadaran diri, serta memperkuat daya fokus dengan cara mengistirahatkan otak dari gangguan sensorik berlebih.

Seiring berkembangnya riset yang ada, metode-metode ini menjadi alternatif bagi siapapun yang ingin menjaga kesehatan otak sekaligus meningkatkan produktivitas sehari-hari. Para ahli tetap mengingatkan pentingnya keseimbangan, konsistensi latihan, dan pola hidup sehat sebagai dasar keberhasilan latihan kognitif. (*)

*Reporter: Muh. Zaki Mubarak Ihwan

Berita Terkait

Tips Bertahan Buat Anak Introvert
Overthinking Skripsi, Ketika Deadline Jadi Momok
Nongkrong? Ajang Healing atau Penguras Uang?
Rebahan Berkualitas: Gaya Istirahat Mahasiswa Masa Kini
Hustle Culture: Saat Sibuk Jadi Simbol Kesuksesan Mahasiswa
Tips Bangun Personal Branding di Platform Instagram
Simak Tips Ini Agar Jadi Pemimpin yang Mampu Manfaatkan SDM
Tips Pilih Ice Breaking yang Dapat Cairkan Suasana Forum Presentasi
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:28 WITA

Tips Bertahan Buat Anak Introvert

Kamis, 10 Juli 2025 - 16:24 WITA

Overthinking Skripsi, Ketika Deadline Jadi Momok

Kamis, 10 Juli 2025 - 16:18 WITA

Nongkrong? Ajang Healing atau Penguras Uang?

Kamis, 10 Juli 2025 - 16:13 WITA

Rebahan Berkualitas: Gaya Istirahat Mahasiswa Masa Kini

Kamis, 10 Juli 2025 - 16:07 WITA

Hustle Culture: Saat Sibuk Jadi Simbol Kesuksesan Mahasiswa

Berita Terbaru

Ilustrasi Seseorang Kelelahan Akibat Begadang, (Foto: AI.)

wiki

Tidur Dikorbankan, Kesehatan Dipertaruhkan

Rabu, 16 Jul 2025 - 20:28 WITA

Potret Wahyu Hidayat, mahasiswa PPG Prajabatan UNM, (Foto: Ist.)

Opini

[Opini] Tahun Ajaran Baru, Ketimpangan Lama

Rabu, 16 Jul 2025 - 19:41 WITA