
PROFESI-UNM.COM – Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM), Panji Pramulyo yang membawa nama UKM Olahraga Universitas Hasanuddin (Unhas) dalam Kejuaraan Softball Telkom University ditanggapi sejumlah netizen. Pasalnya, Panji tak mendapat UKM ataupun BKMF yang bergelut di bidang olahraga Softball di kampus.
Salah satu Netizen bernama Febri Hari Shandy menjelaskan, kejadian tersebut bukan kali ini saja terjadi di UNM. Bahkan, ia pernah memiliki adik kelas yang mengikuti kejuaraan namun membawa nama Unhas. Sebab, permohonan dananya ditolak oleh birokrat dengan alasan tak memiliki anggaran.
“Lebih miris lagi kami dari BKMF Pencak Silat, bukan hanya juara bahkan kami sering juara Umum di berbagai Universitas di Indonesia namun selalu dengan swadaya sendiri. Semoga birokrasi UNM tersadar akan hal ini,” ujarnya dalam laman Facebook LPM Profesi UNM, Rabu (5/4)
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ardiansyah Hajir pun mengatakan hal yang sama. Menurutnya, tidak adanya anggaran dari birokrat menjadi masalah sehingga beberapa mahasiswa bergabung ke UKM di perguruan tinggi lain. Padahal, mahasiswa sangat berharap untuk bisa ikut dengan membawa nama UNM.
“Tapi disisi lain pendanaan memang minim untuk hal seperti ini. UKM olahraga tersendiri jadinya cabor yg lain hanya bersifat BKMF yg tak punya dana,” jelasnya.
Sementara itu, para netizen lain merasa sedih dengan melihat Panji yang bergabung dengan UKM Unhas demi menyalurkan bakatnya. Tak ayal, mereka pun menyebut sikap birokrat yang dinilai tak acuh dalam memerhatikan mahasiswanya. (*)
*Reporter: Muh. Agung Eka S