PROFESI-UNM.COM – Mahasiswa KKN-PPL Universitas Negeri Makassar (UNM) 2025 kembali menunjukkan rasa kepedulian dengan menyalurkan bantuan bagi korban kebakaran. Kebanyakan tersebut berada di Jl. Reformasi, Kelurahan Tiro Sompe, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sabtu (04/10/2025).
Kota Parepare dalam satu minggu terakhir dilanda dua peristiwa kebakaran di lokasi berbeda. Sebelumnya terjadi di Jl. Menara, Kelurahan Watang Soreang, dan kembali terjadi di Jl. Reformasi, Kelurahan Tiro Sompe.
Peristiwa kebakaran terakhir terjadi pada Rabu (01/10/2025) sekitar pukul 15.30 WITA dan menghanguskan 2 rumah rata dengan tanah serta 6 rumah lainnya mengalami kerusakan ringan. Meski tidak ada korban jiwa, trauma mendalam membekas pada warga akibat kebakaran hebat tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah mendengar kabar duka tersebut, Mahasiswa KKN-PPL UNM yang ditempatkan di Kota Parepare langsung menggelar rapat konsolidasi untuk melakukan aksi kemanusiaan. Rapat dipimpin langsung oleh Koordinator Kecamatan Bacukiki Barat, Muh Yudhoyono Basri.
“Saya langsung konfirmasi ke semua kawan-kawan koordinator posko untuk mengadakan rapat konsolidasi aksi kemanusiaan setelah mendengar kabar ada kebakaran di wilayah Bacukiki Barat,” ujar Yudhoyono.
Aksi kemanusiaan ini dihadiri oleh seluruh posko se-Kota Parepare dan berlangsung selama satu hari pada 2 Oktober 2025 di beberapa titik di Kota Parepare. Selama penggalangan dana, Mahasiswa KKN-PPL UNM 2025 berhasil mengumpulkan donasi senilai Rp4.635.500.
Dana tersebut kemudian didistribusikan kepada warga terdampak dalam bentuk sembako, popok bayi, susu SGM, dan uang tunai.
Roby, perwakilan Mahasiswa KKN UNM, menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi dan sumbangsih dari seluruh pengguna jalan dan warga Kota Parepare.
“Kami bersyukur kegiatan ini berjalan lancar. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah menyumbangkan rezekinya. Semoga bantuan ini meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena musibah,” ujarnya.
Hasannudin Tomaidi, Korluh Tiro Sompe, menambahkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar bantuan materi, tetapi juga wujud pengimplementasian Tridharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian masyarakat.
“Kami berharap donasi ini bisa menjadi penyemangat bagi para korban untuk bangkit. Ini merupakan bentuk kegiatan pengabdian kami sebagai Mahasiswa KKN kepada masyarakat Kota Parepare,” katanya.
Suharto, Kepala Lurah Tiro Sompe, memberikan apresiasi atas gerakan yang dilakukan Mahasiswa KKN UNM 2025 yang ditempatkan di Kota Parepare.
“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa KKN atas kepeduliannya terhadap masyarakat Kota Parepare,” ucapnya.
Aksi kemanusiaan ini menjadi bukti nyata implementasi nilai-nilai Tridharma Perguruan Tinggi sekaligus menunjukkan solidaritas mahasiswa terhadap sesama yang tengah tertimpa musibah. (*)
*Reporter: St. Masyita Rahmi







