
PROFESI-UNM.COM – Mahasiswa Baru (Maba) Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Makassar (FEB UNM) jalankan metode perkuliahan secara full online. Hal tersebut dikeluhkan melalui Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Ekonomi FE UNM.
Ketua Umum HMPS Pendidikan Ekonomi, Arisal Aras sampaikan keluhan maba angkatan 2023 terkait perkuliahan secara online. Keluhan yang disampaikan salah satunya ialah kurang efektifnya perkuliahan dalam pemberian materi secara online.
“Keluhan dari maba itu kurang efektifnya perkuliahan yang dijalankan, juga terkendala di jaringan yang buruk apa lagi UKT yang tetap dibayar secara full sedangkan fasilitas yang dinikmati itu kurang karena kuliah online,” jelasnya.
Salah satu maba Program Studi Pendidikan Ekonomi, Muh Nur Tasbih merasa kecewa terkait perkuliahan full online. Ia menjelaskan seluruh mata kuliah pada semester ini dilaksanakan secara online.
“Jujur kalau saya pribadi saya hampir menyesal kuliah di UNM, karena saya jauh-jauh dari Sulbar untuk kuliah berharap bisa dapat fasilitas yg memadai tapi ternyata tidak,”keluhnya.
Lanjutnya, ia menjelaskan proses perkuliahan secara online dianggap lancar oleh dosen akan tetapi berbeda dengan mahasiswa yang merasa terhambat dengan beberapa kendala yang ada. Kendalan yang dihadapi terkait jaringan dan Syam-Ok yang kadang juga bermasalah.
“Mungkin lancar bagi dosen yang hanya bicara didepan laptop atau hp, tapi bagi kami tidak kak karena kita kuliah offline saja kadang-kadang pelajaran itu susah untuk dipahami apalagi online. Kami biasa masih terkendala di jaringan atau pun pulsa atau kuota, dan kami sulit untuk tiap hari beli pulsa atau kuota. Syam-Ok juga kadang-kadang eror,” ucapnya. (*)
*Reporter: Farah Fitria Ramadhani / Editor: Dwi Putri