
PROFESI-UNM.COM – Sebanyak tiga puluh lembaga seni kampus Se-Sulawesi Selatan dan Barat (SulselBar) akan mengikuti Festival Teater Mahasiswa Indonesia (FTMI) yang ke XIII. Tahun ini Bengkel Sastra Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) berperan sebagai tuan rumah.
Lembaga seni kampus tersebut berasal dari UNM, UNHAS, IAI DDI Polman, STAI Al Azhary Mamuju, STIM LPI Makassar, Politeknik ATIM, STIE Palopo, Universitas Fajar, Universitas Sulawesi Barat, UINAM, UNISMUH, Universitas Cokroaminoto Palopo, UNISMUH Pare-pare, Universitas Bosowa, IAIN Palopo, STIE Muhammadiyah Mamuju, dan STIM Nitro.
Ketua panitia, Alamsyah Alimuddin mengatakan, FTMI merupakan ajang perteateran yang memberikan kesempatan bagi pekerja seni untuk mengekspresikan dan mengasah keterampilan yang dimiliki. Selain itu, kegiatan ini juga memawadahi peserta untuk menjalin kebersamaan antar sesama.
“Untuk mempererat silaturahmi dan juga mewadahi pekerja seni kampus menuju perkembangan teater yang semakin mapan,” katanya.
Ia menambahkan, sebagai langkah awal untuk mengantarkan calon peserta menuju panggung pementasan, panitia berinsiatif melaksanakan workshop yang berkaitan dengan bidang perteateran. Workshop tersebut akan dilaksanakan pada 22-23 Juli.
“Ini adalah rangakaian kegiatan FTMI. Setalah workshop terlaksana peserta diharapkan melakukan penggarapan teater untuk memaksimalkan pementasannya,” tambah mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia ini.
Sementara puncak pelaksanaan festival nantinya akan dilaksanakan pada bulan November. Sebanyak dua belas kategori yang akan dilombakan antaranya, sutradara terbaik, pemeran utama pria terbaik, pemeran utama wanita terbaik, pemeran pendukung pria terbaik, pemeran pendukung wanita terbaik, penata set terbaik, penata cahaya terbaik, penata musik terbaik, penata rias dan kostum terbaik, penata grafis, penyaji terbaik, dan group terbaik. (*)
*Reporter: St Aminah