PROFESI-UNM.COM – Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali menggelar acara Ramah Tamah yang berlangsung di Hotel Four Points Makassar, Kamis (30/07).
Acara ini dihadiri oleh berbagai pimpinan kampus, dosen, serta orang tua mahasiswa yang dengan antusias turut merayakan keberhasilan anak-anak mereka.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra, Anshari, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam proses pendidikan mahasiswa. Ia juga memohon maaf apabila selama proses tersebut terdapat kekurangan dari pihak fakultas.
“Kami telah berusaha semaksimal mungkin dalam membina, mendidik, dan mengembangkan potensi mahasiswa, baik dalam aspek akademik maupun non-akademik. Alhamdulillah, banyak prestasi yang berhasil diraih oleh mahasiswa kami di tingkat lokal, nasional, maupun internasional,” ujarnya.
Dekan FBS tersebut juga menyampaikan bahwa FBS UNM saat ini tengah mengembangkan beberapa program studi baru sebagai respons terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan bahasa daerah dan komunikasi digital. Program studi yang sedang diproses antara lain Pendidikan Bahasa Makassar dan Pendidikan Bahasa Bugis.
FBS UNM Umumkan Prodi Baru
“Ini adalah langkah kami dalam menjawab permasalahan keterbatasan guru bahasa daerah. Kami ingin keberadaan bahasa daerah yang kita perkuat melalui pendidikan formal, agar tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang,” jelasnya.
Selain itu, ia mengungkapkan rencana pembukaan Program Studi Ilmu Komunikasi Digital yang dinilai sangat strategis dalam menghadapi era komunikasi modern.
“Kita ingin meletakkan komunikasi digital bukan sekadar di bawah rumpun ilmu sosial, tetapi menekankan kekuatannya pada bahasa. Inilah yang menjadi dasar filosofis pengembangan program tersebut,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para orang tua dan wali mahasiswa yang telah mempercayakan pendidikan putra-putrinya di FBS UNM. Menurutnya, kepercayaan tersebut merupakan bentuk investasi pendidikan yang sangat berharga.
Sebagai laporan akademik, rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa yang akan wisuda adalah 3,84, dengan masa studi rata-rata 4 tahun. Total calon wisudawan dari FBS sebanyak 109 orang, yang berasal dari berbagai program studi.
Dalam kesempatan ini, FBS UNM juga menjalin kerja sama dengan Yayasan Keringkal Surabaya untuk menjaring calon pengajar Bahasa Indonesia, khususnya untuk program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), yang kini semakin diminati oleh lembaga pendidikan di dalam dan luar negeri.
Mengakhiri sambutannya, Prof. Anshari memohon doa dan dukungan dari seluruh hadirin, khususnya kepada Rektor UNM yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, agar proses pengembangan dan inovasi di Fakultas Bahasa dan Sastra dapat terus berjalan dengan baik. (*)
*Reporter: Rahmadani







