
PROFESI-UNM.COM – Pembantu Rektor Bidang Akademik (PR I) Universitas Negeri Makassar (UNM), Muharram mengatakan, kuota jalur Seleksi Nasiona Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dikurangi menjadi 30 persen. Hal ini untuk mencegah siswa melakukan manipulasi nilai rapor.
Ia mengungkapkan, banyak calon mahasiswa yang melakukan kecurangan terhadap nilai di sekolah mereka. Untuk itu, pengurangan kuota SNMPTN menjadi solusi agar mempersempit calon yang diduga curang untuk masuk.
“Hal ini disebabkan banyaknya rekayasa rapor di sekolah-sekolah,” ucapnya, Rabu (25/1).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Panitia SNMPTN UNM, Haswari Haris mengatakan akan tetap melakukan waspada bagi mereka yang diduga curang. Sanksi berupa black list akan dikenakan bagi sekolah yang terindikasi berbuat hal tersebut.
“Apabila sekolah kedapatan melakukan kecurangan dalam mendaftarkan siswanya, maka sekolah tersebut akan diblack list selama satu tahun,” tegas Dekan Fakultas Ilmu Sosial ini. (*)
*Reporter: Nurul Charismawaty S