Dari Kampus ke Marketplace, Studentpreneur Jadi Gaya Hidup Baru Mahasiswa

Avatar photo

- Redaksi

Jumat, 26 September 2025 - 23:09 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Mahasiswa Studentpreneur, (AI.)

Ilustrasi Mahasiswa Studentpreneur, (AI.)

 

PROFESI-UNM.COM – Tren mahasiswa yang berwirausaha atau disebut studentpreneur semakin marak di tengah perkembangan teknologi digital. Aktivitas ini menjadi pilihan banyak mahasiswa yang ingin mandiri secara finansial sekaligus menyalurkan ide kreatif di luar ruang kelas.

Perkembangan platform media sosial dan marketplace membuat peluang usaha semakin terbuka lebar. Mahasiswa kini dapat memasarkan produk dan jasa dengan mudah, mulai dari bisnis makanan ringan, fesyen, hingga layanan digital seperti desain grafis dan konten kreatif. Kehadiran teknologi menjadikan modal bukan lagi hambatan besar untuk memulai bisnis.

Bagi sebagian mahasiswa, berwirausaha bukan hanya sekadar mencari penghasilan tambahan, tetapi juga wadah untuk mengasah keterampilan manajemen, komunikasi, dan pemasaran. Kemampuan ini diyakini akan menjadi bekal penting setelah lulus, baik saat membangun karier maupun menciptakan lapangan kerja sendiri.

Tren ini juga mendapat dukungan dari kampus melalui berbagai program, seperti mata kuliah kewirausahaan, lomba ide bisnis, hingga inkubasi usaha mahasiswa. Fasilitas tersebut diharapkan dapat mendorong lahirnya generasi muda yang tidak hanya berorientasi pada akademik, tetapi juga siap bersaing di dunia usaha.

Baca Juga Berita :  Mahasiswa Berkarya, Konten Dulu, Cuan Kemudian

Meski demikian, tantangan tetap dihadapi para studentpreneur. Mengatur waktu antara kuliah dan bisnis sering kali menjadi persoalan utama. Beberapa mahasiswa bahkan harus rela mengurangi waktu istirahat atau kegiatan sosial demi menjaga komitmen di dua dunia yang berbeda.

Kendati begitu, keberadaan studentpreneur menambah warna baru dalam kehidupan kampus. Fenomena ini menunjukkan bahwa mahasiswa tidak lagi terpaku pada pola pikir “kuliah lalu bekerja”, melainkan mulai berani menciptakan peluang sejak dini. (*)

*Reporter: Nurul Adhani Ilham

Berita Terkait

Begini Cara Menyelamatkan Diri Saat Terjebak Demo atau Bentrok
Lawan Lelah dengan Rehat, Kunci Menjaga Produktivitas Mahasiswa
Influenza Tipe A Merebak, Ini Cara Ampuh Menangkalnya
Bukan Hanya IPK, Ini soft Skill Yang Dicari Dunia Kerja
5 Kunci Stabilitas Tubuh Mahasiswa di Tengah Padatnya Jadwal Kuliah
Budaya Self-Diagnose di Media Sosial Antara Kesadaran dan Salah Paham
Mulai dari Diri Sendiri, Strategi Mahasiswa Menghadapi Depresi dan Tekanan Hidup
Mahasiswa dan AI, Tren Baru Cari Cuan di Era Digital
Berita ini 54 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 14:09 WITA

Begini Cara Menyelamatkan Diri Saat Terjebak Demo atau Bentrok

Minggu, 2 November 2025 - 23:37 WITA

Lawan Lelah dengan Rehat, Kunci Menjaga Produktivitas Mahasiswa

Jumat, 31 Oktober 2025 - 09:28 WITA

Influenza Tipe A Merebak, Ini Cara Ampuh Menangkalnya

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:06 WITA

Bukan Hanya IPK, Ini soft Skill Yang Dicari Dunia Kerja

Selasa, 28 Oktober 2025 - 00:16 WITA

5 Kunci Stabilitas Tubuh Mahasiswa di Tengah Padatnya Jadwal Kuliah

Berita Terbaru

Ketua Jurusan, Abdul Haris (Foto: Int.)

KILAS LK

Fisika Open Hadir untuk Inspirasi Pelajar 

Sabtu, 8 Nov 2025 - 08:24 WITA

Ilustrasi mata rabun akibat kelelahan menggunakan media sosial (Foto: int.)

PROFESI WIKI

Tips Menjaga Kesehatan Mata untuk Mahasiswa

Sabtu, 8 Nov 2025 - 00:11 WITA

Potret Nasrulhaq saat sambutan,(Foto: Rahmat Hidayat)

KILAS LK

HMPS IPS Gelar Inaugurasi setelah 10 Tahun Vakum

Sabtu, 8 Nov 2025 - 00:07 WITA

Ilustrasi Mikrofon dan Koran yang Terbelenggu Kebebasan Pers (Foto: Int.)

PROFESI WIKI

Peran Jurnalis dalam Menegakkan Kebebasan Pers

Jumat, 7 Nov 2025 - 20:22 WITA