PROFESI.UNM.COM – Dunia perkuliahan bukan hanya soal mengejar nilai akademik, tetapi juga menjadi ajang penting untuk membangun relasi.
Banyak mahasiswa sering kali mengabaikan hal ini, padahal jaringan pertemanan dan profesional yang kuat dapat membuka peluang besar di masa depan. Relasi di bangku kuliah terbukti mampu menjadi modal penting ketika mahasiswa memasuki dunia kerja maupun bisnis.
Mahasiswa dapat memulai langkah sederhana dengan aktif mengikuti organisasi kemahasiswaan. Kegiatan ini bukan hanya mengasah kemampuan kepemimpinan, tetapi juga memperluas lingkaran pergaulan lintas jurusan dan fakultas.
Dari sana, interaksi yang terjalin dapat berkembang menjadi kerja sama yang bermanfaat di luar kampus.
Selain itu, perkuliahan juga menghadirkan banyak seminar, workshop, dan diskusi terbuka yang menghadirkan tokoh inspiratif maupun praktisi profesional. Mahasiswa yang berani terlibat langsung dalam forum tersebut biasanya lebih mudah dikenal dan diingat oleh banyak pihak.
Kesempatan untuk bertukar kartu nama atau sekadar menjalin percakapan ringan dapat menjadi awal dari relasi yang lebih besar.
Tidak kalah penting, membangun relasi di kampus juga bisa dilakukan dengan menjaga sikap positif dan komunikasi yang baik. Mahasiswa yang ramah, terbuka, dan mampu bekerja sama dalam kelompok umumnya lebih mudah diterima oleh orang lain.
Hubungan yang terjalin di masa kuliah, baik dengan dosen, teman seangkatan, maupun alumni, sering kali menjadi pintu masuk ke peluang magang, beasiswa, hingga pekerjaan.
Pada akhirnya, relasi di dunia perkuliahan bukan hanya soal mencari banyak teman, tetapi tentang bagaimana membangun jaringan yang sehat, saling mendukung, dan berorientasi pada masa depan.
Kampus menjadi ruang yang tepat untuk melatih kemampuan ini sebelum mahasiswa benar-benar terjun ke dunia profesional.(*)
*Reporter: M. Zaky Asryan. A








