
PROFESI-UNM.COM – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kota Makassar menggelar aksi demonstrasi menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI. Aksi ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Makassar dan berlangsung di Flyover Jalan A.P. Pettarani sebelum bergeser ke depan Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (20/03).
Saat tiba di depan Kantor DPRD, mahasiswa mulai berorasi dan menuntut pihak DPRD Provinsi Sulawesi Selatan untuk keluar menerima aspirasi mereka.
Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Sufriadi Arif, menemui massa aksi dan menyatakan kesiapannya untuk menampung serta meneruskan aspirasi mahasiswa terkait penolakan kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada masyarakat.
“Kami sebagai anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan akan menerima aspirasi adik-adik mahasiswa. Gagasan dan konsep yang telah disusun oleh mahasiswa tentu akan kami dorong melalui parlemen DPRD Sulawesi Selatan,” ujar Sufriadi Arif.
DPRD Sulsel Siap Tindak Lanjuti Aspirasi BEM se-Kota Makassar
Ia juga mengaku bangga terhadap mahasiswa yang berani menyuarakan pendapatnya. Oleh karena itu, ia meminta mahasiswa untuk percaya bahwa DPRD Sulawesi Selatan selalu terbuka untuk berdiskusi kapan pun dan di mana pun.
“Saya bangga terhadap adik-adik mahasiswa. Saya meminta kepercayaan dari kalian bahwa kami selalu ada di sini, kapan saja dan di mana saja kita bisa berdiskusi,” tambahnya.
Terakhir, Sufriadi Arif menyampaikan bahwa ia akan berangkat ke Jakarta pada Jumat pagi untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa tersebut. Ia menegaskan bahwa aspirasi yang termuat dalam aksi ini akan menjadi catatan resmi baginya sebagai pimpinan DPRD dan akan menjadi kebijakan di lembaga DPRD Sulawesi Selatan.
“Besok subuh, pukul 05.00 WITA, saya akan berangkat ke Jakarta untuk menyampaikan aspirasi ini. Aspirasi ini akan menjadi catatan resmi bagi saya pribadi sebagai pimpinan DPRD,”ujarnya.(*)
*Reporter: Rahmadani