PROFESI-UNM.COMIkatan Keluarga Bidikmisi dan Kartu Indonesia Pintar Universitas Negeri Makassar (Ikbim KIP UNM) secara resmi menutup kegiatan Eksplodiksi (Eksplorasi, Pengabdian, dan Edukasi) 2022. Penutupan ini dirangkaikan dengan malam ramah tamah yang dilaksanakan di Taman Desa Timbuseng, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar pada Kamis (29/12).

Kegiatan yang berlangsung selama 7 hari ini menarik banyak perhatian warga sehingga menjadi salah satu faktor keberhasilan Eksplodiksi 2022. Hal tersebut dapat dilihat dari partisipasi anak-anak, remaja, perangkat desa, guru-guru dan masyarakat sekitar dalam program kerja kegiatan Eksplodiksi.

Rangkaian kegiatan Eksplodiksi berupa Pekan edukasi, yang meliputi Kelas seni rupa, kelas seni tari (tari Paduppa & tari kreasi), kelas seni puisi, Kelas Digital (Microsoft office word, Excel, kinemaster, canva, dan google form), Hari sehat, Games Edukasi, Bola Volly, Mural Dinding, Sosialisasi KIP-K, Pembenahan Perpustakaan, serta Ramah Tamah.

Meski sempat terguyur hujan, hal tersebut tidak mengurangi semangat para peserta dan masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan penutupan dan malam ramah tamah.

Kaharuddin, Kepala Desa Timbuseng menyampaikan terima kasih kepada panitia dan pengurus karena merasa terbantu dengan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan selama sepekan ini.

“Saya selaku pemerintah sekaligus tuan rumah mengucapkan terima kasih kepada adik-adik mahasiswa. Tidak terasa sudah satu Minggu di Desa Timbuseng ini, cukup membantu kami dalam pemerintahan karena banyak kegiatan yang dilakukan selama berada di sini” ucapnya dalam penutupan Eksplodiksi 2022.

Lanjut, Enal selaku Ketua Umum Ikbim KIP UNM 2022-2023 juga berterima kasih atas apresiasi masyarakat sekitar yang telah menyambut baik kegiatan Eksplodiksi kali ini.

“Saya mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginFoto bersama setelah selesainya proses penutupan dan ramah tamah EKSPLODIKSI IKBIM KIP UNM 2022 (foto:ist)ya karena kedatangan kami di sini selama kurang lebih sepekan betul-betul didukung berbagai pihak mulai dari kepala desa, aparat, jajaran desa, dan masyarakat Timbuseng ini,” tuturnya. (*)

*Reporter: Mujahidah