5 Keunikan Suku Kajang yang Wajib Kamu Tahu

Avatar photo

- Redaksi

Sabtu, 20 Oktober 2018 - 11:55 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROFESI-UNM.COM – Tahu gak sih, di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, kota yang terkenal dengan keindahan pantai dan pesona bawah lautnya yang indah, selain memiliki kekayaan alam yang indah. Bulukumba juga terkenal sebagai kota para pembuat Kapal Phinisi atau dalam bahasa bugis diberi julukan Butta Panrita Lopi. Butta Panrita Lopi ini sendiri memiliki arti tanah tempat para pembuat ahli perahu.

Ditengah modernisasi saat ini, di Bulukumba terdapat sebuah suku yaitu Suku Kajang yang masih menjungjung tinggi nilai kearifan lokal budayanya. Pakah kalian pernah kesana?

Yuk kenali lima keunikan dari Suku Kajang Sulawesi Selatan

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Rumah Adat Suku Kajang
Mengenai bentuk bangunan Suku Kajang, sebetulnya hampir sama dengan bentuk rumah adat Suku Bugis-Makasar yaitu berbentuk rumah panggung. Perbedaannya adalah setiap rumah di Suku Kajang menghadap ke arah barat. Hal tersebut memiliki makna bahwa apabila membangun rumah melawan arah terbitnya matahari dipercayai mampu memberi berkah.

Baca Juga :  30 Lembaga Seni Kampus Siap Ikuti FTMI XIII

2. Pakaian Adat Suku Kajang
Pakaian adat Suku Kajang juga terbilang unik. Suku Kajang hanya mengenal satu warna untuk pakaian adatnya, yaitu warna hitam. Warna hitam bermakna persamaan dalam segala hal, termasuk pula kesederhanaan. Tidak ada warna hitam yang lebih baik antara satu yang lainnya karena semua hitam adalah sama. Makna lainnya dari warna hitam yaitu menunjukkan kekuatan, kesamaan, derajat bagi setiap orang di depan sang pencipta.

3. Bahasa
Bahasa yang digunakan oleh Suku Kajang adalah bahasa Makassar yang berdialek Konjo.

4. Perkawinan
Berbicara mengenai pernikahan, suku Kajang memiliki aturan adat sendiri. Masyarakat adat Kajang terikat oleh adat dimana mengharuskan mereka untuk menikah dengan sesama orang dalam kawasan adat. Jika tidak, mereka harus hidup di luar kawasan adat. Pengecualian bagi pasangan yang bersedia mengikuti segala aturan dan adat-istiadat yang berlaku dalam kawasan tersebut.

Baca Juga :  Intip Besaran Biaya UTBK-SNBT 2023

5. Agama
Kepercayaan yang dianut oleh Suku Kajang adalah agama Islam. Dalam bahasa konjo di sebut “Sallang”, dan tuhan yang diyakini untuk disembah adalah Allah atau dalam bahasa Konjo di sebut “TURIE’ A’RA’NA”. Mereka juga memiliki kepercayaan unik untuk sebuah filosofo shalat yaitu, “je’ne talluka sumbayang tala tappu” yang memiliki arti wudhu yang tidak pernah batal, sembahyang yang tidak pernah putus”.

Amat menarik untuk dikunjungi bukan? Bulukumba dengan masyarakat Kajang? Jadi, Kapan kamu mau ke Kajang?


*Nurul Atika

Berita Terkait

Malam Puncak ISAC 2025 Pererat Silaturahmi dan Sukseskan Lomba
Resmi, Jadwal Wisuda Reguler UNM Periode Mei 2025
HMPS Seni Tari FSD UNM Gelar Peringatan Hari Tari Dunia 2025
Sendratasik FSD UNM Luncurkan Konsep Baru Bina Akrab pada Kegiatan LDKM
Dampak Buruk Terlalu Keras pada Diri Sendiri dan Cara Mengatasinya
Gemuruh Flash Mob Wicked The Musical, Mahasiswa UNM Pukau Pengunjung Nipah Mall
Sastra Masuk Sekolah Berakhir dengan Perayaan Malam Puncak di Pinrang
UNM Jadi Kampus Impian Peserta Tes SNBT 2025
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 3 Mei 2025 - 23:43 WITA

Malam Puncak ISAC 2025 Pererat Silaturahmi dan Sukseskan Lomba

Sabtu, 3 Mei 2025 - 11:04 WITA

Resmi, Jadwal Wisuda Reguler UNM Periode Mei 2025

Jumat, 2 Mei 2025 - 01:46 WITA

HMPS Seni Tari FSD UNM Gelar Peringatan Hari Tari Dunia 2025

Jumat, 2 Mei 2025 - 00:47 WITA

Sendratasik FSD UNM Luncurkan Konsep Baru Bina Akrab pada Kegiatan LDKM

Rabu, 30 April 2025 - 02:27 WITA

Dampak Buruk Terlalu Keras pada Diri Sendiri dan Cara Mengatasinya

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA