Upaya Menghindari Plagiarisme

Avatar photo

- Redaksi

Sabtu, 22 Februari 2025 - 00:20 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plagiarisme
Ilustrasi Plagiarisme Karya Orang Lain, (Foto: Int.)

PROFESI-UNM.COM – Perkembangan teknologi semakin canggih bisa menjadi racun bagi penggunanya karena itu, perlu keterampilan dalam memahami berbagai bentuk plagiasi dan cara menghindarinya. Meskipun kemudahan akses internet bisa memudahkan kerja namun, tantangan menghindari plagiarisme semakin sulit.

Plagiarisme merupakan tindakan mengambil atau menggunakan karya orang lain, baik berupa ide, tanpa perizinan dari pemilik karyanya. Tindakan ini termasuk meniru dan mengakui karya seseorang sebagai hak miliknya.

Tidak hanya sampai disitu, plagiarisme sudah sampai di ranah mahasiswa dalam mengambil hak milik orang lain. Seperti kasus mahasiswa seni di Indonesia yang meniru dan menjadikan karya yang di plagiat dalam konten gambarnya di sosmed sehingga menempuh jalur hukum dengan nilai mata kuliah dicabut.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di kasus lain juga terdapat mahasiswa yang mencomot karya ilmiah orang lain untuk dijadikan bahan penelitian dan skripsi. Maraknya hal ini menjadi sebuah pertimbangan bagi banyak orang dalam melindungi karya mereka.

Tidak hanya memberi dampak buruk kepada pemilik karya, plagiarisme bisa menurunkan daya berpikir kritis dan kreativitas seseorang. Untuk menghindari segala bentuk plagiarisme di era digital, diperlukan pemahaman luas mengenai hukum-hukum yang berlaku di dalamnya.

Baca Juga Berita :  Panduan Lengkap Membuat CV dan Portofolio untuk Mahasiswa

Tips Mengurangi Kecemasan Saat Tampil di Depan Umum

Berikut beberapa upaya dalam menghindari plagiarisme:

1. Menjadikan Karya Orang Lain Sebagai Sumber Referensi Saja

Yang artinya saat mencari inspirasi penulisan karya atau pembuatan karya lainnya boleh untuk melihat karya orang lain namun, hanya sebatas referensi. Referensi adalah tidak menjiplak langsung karya orang lain tapi menjadikannya sebuah inspirasi dan menggabungkannya dengan ide lainnya.

2. Menyertakan Sumber Inspirasi

Saat kalian menggunakan karya seseorang sebagai contoh atau referensi penulisan, sertakan sumbernya. Sumber itu bisa berupa nama pemilik karya yang kalian jadikan contoh, judul dan tanggal atau informasi lain dari karya tersebut yang mendukung.

3. Belajar Mengasah Kreatifitas Sendiri

Untuk menghindari plagiarisme kita juga perlu kreatif dalam menciptakan karya contohnya, jika kita menulis karya ilmiah. Usahakan kita menyusun karya ilmiah dengan penulisan dan gaya bahasa kita sendiri, berdasarkan hasil penelitian. Sehingga karya kalian tidak teridentifikasi sebagai karya plagiasi.

Baca Juga Berita :  Tantangan Belajar Era Digital bagi Gen Z

4. Menggunakan perangkat lunak anti plagiasi

Banyak situs online dalam internet yang menyediakan perangkat yang mampu membantu atau memudahkan seseorang untuk mengecek keaslian karyanya. Perangkat ini biasa didukung oleh Artificial Intelligence (AI) yang mampu memudahkan.

5. Memahami HKI

Hak Kekayaan Intelektual (HKI) adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis setelah sebuah karya atau ciptaan berbentuk nyata. Dan hak ini tercantum pada Undang-undang (UU) Nomor 28 Tahun 2014. Dalam UU ini berisi aturan hak dan kewajian pencipta serta pemegang hak ciptanya, dan semua hak cipta mencakup perlindungan pada karya
digital dan sanksi bagi pelanggaran hak cipta.

Pemahaman tentang hak cipta mampu memberikan kesadaran akan pentingnya menghindari plagiarisme.

Itulah beberapa upaya dalam menghindari plagiarisme. Menghindari plagiarisme adalah sebuah tanggung jawab diri untuk menjaga etika dan hak sebuah karya dan itu berlaku kepada orang lain juga. Plagiarisme adalah tindakan merugikan diri dan orang lain karena itu, penting bagi kita untuk menjaga etika dan hak tersebut.

*Reporter: Nurkhaerunnisa Aszahra Saleh

Berita Terkait

Solusi Tempat Tinggal Ideal Bagi Mahasiswa dan Pekerja
Mahasiswa Volunteer, Kecil Aksi Besar Kontribusi
Keunggulan Kuliah Jalur Mandiri
Penulisan Daftar Pustaka dengan APA STYLE
Menjadi Pers Mahasiswa Tanpa Latar Belakang Jurnalistik
Tambah Uang Jajan, Peluang Freelance untuk Mahasiswa
Kisah Aslinda, Perempuan Pinrang yang Menjadi Pilar Akademik UNM
Bukan Sekadar Jam Tangan, Wearable Technology Bantu Jaga Kesehatan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 23:22 WITA

Solusi Tempat Tinggal Ideal Bagi Mahasiswa dan Pekerja

Kamis, 10 Juli 2025 - 16:02 WITA

Mahasiswa Volunteer, Kecil Aksi Besar Kontribusi

Selasa, 1 Juli 2025 - 22:59 WITA

Keunggulan Kuliah Jalur Mandiri

Sabtu, 28 Juni 2025 - 00:38 WITA

Penulisan Daftar Pustaka dengan APA STYLE

Sabtu, 28 Juni 2025 - 00:18 WITA

Menjadi Pers Mahasiswa Tanpa Latar Belakang Jurnalistik

Berita Terbaru

Suasana Khidmat dalam pengukuhan guru besar UNM, (Foto: St. Masyita Rahmi)

Agendasiana

UNM Kembali Lahirkan 4 Guru Besar Baru

Senin, 14 Jul 2025 - 15:04 WITA

Ilustrasi Mahasiswa Mengerjakan Skripsi, (Foto: AI.)

wiki

5 Tool Penunjang Skripsi

Sabtu, 12 Jul 2025 - 01:21 WITA

Potret mahasiswa akhir bersam teman-temannya (Foto: Int)

wiki

Kebiasaan Aneh Mahasiswa Akhir Saat Menyusun Skripsi

Sabtu, 12 Jul 2025 - 01:01 WITA