PROFESI-UNM.COM – Universitas Negeri Makassar (UNM) menjadi tuan rumah kegiatan Forum Rektor Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK) sekaligus Penandatanganan MoU Rektor Perkumpulan Perguruan Tinggi Kependidikan Negeri (PPTKN). Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Phinisi Hotel Claro Makassar sejak 22 hingga 24 Mei mendatang, Senin (22/5).
Kegiatan ini dihadiri oleh Menteri Sosial, Tri Rismaharini, Ketua PPTKN sekaligus Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Ganefri dan Bendahara PPTKN sekaligus Rektor UNM, Husain Syam, serta Plt Dirjen Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Dikti ristek), Nizam.
Pendatangan Memorandum of Understanding (MoU) PPTKN dihadiri oleh 12 Universitas Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yakni Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Negeri Medan (UNIMED), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Univeritas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA), Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Universitas Negeri Malang (UM), dan Universitas Negeri Manado (UNIMA) .
Tujuh Universitas sahabat bagian dari LPTK juga turut hadir dalam Penandatangan MoU ini, yakni Universitas Hasanuddin (UNHAS), Universitas Sulawesi Barat (UNSULBAR), Universitas Mulawarman (UNMUL), Universitas Halu Oleo (UHO), Universitas Borneo Tarakaran (UBT), Universitas Malikussaleh (UNIMAL), dan Universitas Lambung Mangkurat (ULM).
Forum pertemuan rektor LPTK saat ini sedikit berbeda, karena UNM sebagai tuan rumah menyediakan seragam baju adat Bugis Makassar bagi para rektor, dan jajarannya.
Rektor UNM dalam sambutanya mengatakan bahwa memakainya baju adat dalam pertemuan ini akan sangat erat kaitannya terhadap hubungan emosional serta persaudaraan para rektor dan untuk menyemangati kemajuan di universitas masing-masing
“Ini erat kaitannya dengan hubungan emosional, hubungan persaudaraan, untuk kemudian kita akan selalu menyemangati untuk kemajuan masing-masing universitas yang kita pimpin,” tuturnya.
Plt Dirjen Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Dikti ristek), Nizam juga turut serta hadir dalam kegiatan ini. Nizam dalam sambutannya membahas mengenai keberhasilan para rektor untuk membimbing mahasiswanya sehingga program-program yang dijalankan oleh Kemendikbudristek bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan kemajuan bangsa ini,
“Sejak dua tahun lalu ini program MBKM, melalui program pejuang muda ini alhamdulillah sudah diikuti oleh kurang lebih 5400 mahasiswa kita. Dan semoga program tersebut bermanfaat bagi kemajuan bangsa,” jelasnya.
Terakhir, Rektor UNM dua Periode ini berharap dengan adanya forum ini dapat menginspirasi semuanya, yang kemudian dapat terus Bersama mengembangkan perguruan tinggi yang ada di Indonesia ini untuk terus maju.
“Kita berharap pertemuan ini menginspirasi dan menyemangati kita Bersama, dan seluruh rektor yang ada untuk kemudian bisa bersama-sama memajukan perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Kita maju bersama untuk kemajuan bangsa,” harapnya. (*)
*Reporter: Aliefiah Maghfirah Rahman