PROFESI-UNM.COM – Bagi mahasiswa baru, presentasi di depan kelas sering kali menjadi pengalaman yang menegangkan. Rasa grogi, tangan berkeringat, hingga sulit menyampaikan materi dengan lancar merupakan hal yang umum terjadi. Meski demikian, ada berbagai cara sederhana yang dapat membantu mengurangi rasa gugup tersebut.
Langkah awal yang perlu diperhatikan adalah menyiapkan materi secara matang. Memahami isi presentasi jauh lebih penting dibanding sekadar menghafalkan teks. Dengan menyusun kerangka materi dalam bentuk poin-poin, mahasiswa lebih mudah menjelaskan topik tanpa khawatir lupa seluruh isi presentasi.
Selain itu, penggunaan media presentasi seperti slide juga bisa membantu. Slide sebaiknya berisi ringkasan poin penting, bukan teks panjang. Tampilan visual yang sederhana dan jelas akan membuat audiens lebih fokus serta memudahkan mahasiswa dalam menyampaikan penjelasan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Latihan public speaking menjadi trik penting berikutnya. Melatih cara berbicara di depan cermin, merekam suara, atau berlatih bersama teman dekat dapat meningkatkan rasa percaya diri. Dengan membiasakan diri, mahasiswa akan lebih tenang ketika benar-benar tampil di depan kelas.
Penguasaan intonasi dan bahasa tubuh juga tidak kalah penting. Menjaga tempo bicara agar tidak terlalu cepat, menggunakan gerakan tangan yang wajar, serta menjaga kontak mata dengan audiens akan membuat presentasi terasa lebih hidup. Hal ini juga membantu mengurangi rasa canggung.
Selain persiapan teknis, interaksi dengan audiens patut diperhatikan. Mahasiswa dapat memulai presentasi dengan salam hangat, pertanyaan sederhana, atau contoh kasus yang relevan. Interaksi ini mencairkan suasana dan membuat audiens lebih tertarik mendengarkan.
Dengan menerapkan strategi tersebut, rasa grogi saat presentasi dapat dikurangi secara bertahap. Persiapan materi yang baik, latihan public speaking, serta kemampuan berinteraksi dengan audiens akan membantu mahasiswa baru tampil lebih percaya diri. Presentasi pun bisa menjadi kesempatan untuk mengasah kemampuan komunikasi sekaligus menunjukkan potensi diri di hadapan dosen dan teman sekelas.(*)
*Reporter: Nur Syakika







