PROFESI-UNM.COM – Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) sering menjadi pekerjaan terakhir yang menumpuk di akhir kegiatan organisasi mahasiswa. Tak jarang, penyusunan LPJ dikerjakan mendekati tenggat waktu hingga menimbulkan rasa kewalahan di kalangan panitia.
Agar proses penyusunan LPJ berjalan lebih efektif, terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan. Pertama, membuka kembali contoh LPJ kegiatan tahun sebelumnya dapat membantu memahami struktur dan format yang dibutuhkan, langkah ini mempercepat proses penulisan karena tidak perlu memulai dari awal.
Kedua, melakukan pembagian tugas antar panitia. Bagian laporan kegiatan dapat dikerjakan oleh masing-masing kordinator divisi, laporan keuangan oleh bendahara panitia, dan akan disusun oleh sekretaris panitia ditiap divisi, dengan pembagian ini, setiap anggota memiliki tanggung jawab yang jelas dan penyusunan berjalan lebih cepat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketiga, tips penting yaitu panitia disarankan mengumpulkan bukti transaksi dan dokumentasi sejak kegiatan berlangsung agar tidak kesulitan mencari saat penyusunan . Penggunaan tabel juga dapat membuat laporan tampak lebih rapi dan mudah dibaca.
Terakhir, bagian evaluasi sebaiknya ditulis secara jujur namun tetap profesional. Hal ini membantu memberikan gambaran yang objektif untuk perbaikan kegiatan berikutnya.
Dengan penerapan langkah-langkah tersebut, penyusunan LPJ tidak hanya menjadi kewajiban administratif, tetapi juga sarana refleksi bagi panitia dalam mengelola kegiatan secara lebih baik ke depannya. (*)
*Reporter: Nurkhaerunnisa Aszahra Saleh